BeritaDISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Integrasi Hulu ke Hilir, Strategi Kalteng Wujudkan Food Estate Berkelanjutan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema “Rekonstruksi Politik Hukum Tata Kelola Program Food Estate Berbasis Masyarakat Tani dan Keberlanjutan Ekologi”. Acara ini di gelar oleh Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang melalui Zoom Meeting, Selasa (10/12/2024).

Dalam paparannya, Leonard menyoroti tantangan besar yang di hadapi Program Food Estate, seperti risiko sosial, konflik dengan masyarakat lokal, dan potensi kerusakan lingkungan. Ia menegaskan perlunya perencanaan holistik dan kebijakan hukum yang melindungi petani serta menjaga keberlanjutan lingkungan.

Leonard menjelaskan, bahwa penetapan Kalimantan Tengah sebagai Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) sejalan dengan Prioritas Nasional keenam, yaitu pembangunan dari desa untuk pertumbuhan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Ia menyebutkan bahwa program ini memberikan dua dampak positif: memperkuat peran Kalimantan Tengah sebagai penyedia pangan nasional dan regional, serta membantu pengentasan kemiskinan di pedesaan.

Lebih lanjut, Leonard menyoroti pentingnya penerapan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan teknologi informasi, untuk menarik minat generasi muda, seperti Gen Z dan milenial, serta memperkuat literasi digital untuk pemasaran dan keuangan. “Kita juga perlu membangun kelembagaan petani yang kuat melalui pembentukan korporasi petani. Penduduk lokal, terutama petani, harus menjadi aktor utama dalam pengelolaan food estate, bukan sekadar menjadi penonton,” tegasnya.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button