Ekonomi Bisnis

Ekspor Kalteng melalui Pelabuhan US$63,01 Juta

PALANGKA RAYA, kalteng.co – Kontribusi layanan transportasi perdagangan ekspor seluruh pelabuhan di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada April 2021 mengalami peningkatan di banding bulan sebelumnya, yaitu dari 16,59 persen menjadi 25,64 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro mengatakan, total transaksi ekspor melalui pelabuhan di Kalimantan Tengah mencapai US$63,01 juta. Dengan rincian melalui Pelabuhan Kumai sebesar US$52,47 juta, Pangkalan Bun US$6,55 juta, Sampit US$2,46 juta, dan Pulang Pisau US$1,53 juta.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Sedangkan layanan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lain senilai US$182,70 juta (74,36 persen). Sebagian besar melalui Pelabuhan Banjarmasin US$104,05 jut), Bandara Soekarno-Hatta US$51,31 juta, dan Pelabuhan Tanjung Perak US$13,19 juta,” terangnya, baru-baru ini.

Berita Terkait……Ekspor Kalteng Hasil Pertanian dan Industri Meningkat

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menurut dia, di banding April 2020, kontribusi layanan ekspor di Kalteng pada April 2021 menurun dari 29,30 persen menjadi 25,64 persen. Nilai ekspor melalui Pelabuhan Kumai dan Pangkalan Bun mengalami peningkatan masing-masing sebesar 40,41 persen dan 40,56 persen.

“Untuk nilai ekspor melalui Pelabuhan Sampit dan Pulang Pisau mengalami penurunan masing-masing sebesar 65,25 persen dan 27,14 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, lanjut dia, layanan ekspor melalui provinsi lain mengalami peningkatan sebesar 47,84 persen, terutama melalui Bandara Soekarno-Hatta senilai US$51,31 juta (tidak ada transaksi ekspor pada April 2020. Kemudian Pelabuhan Banjarmasin, Tanjung Perak, dan Satui masing-masing naik 5,89 persen, 40,92 persen, dan 19,36 persen.

“Sementara ekspor melalui Pelabuhan Tanjuk Priok turun sebesar 38,49 persen,” tambahnya.

Ia menjelaskan, secara kumulatif, kontribusi layanan ekspor di Kalteng menurun dari 26,85 persen (Januari–April 2020) menjadi 25,35 persen (Januari–April 2021). Nilai ekspor melalui pelabuhan di Kalteng senilai US$231,56 juta, terutama di layani Pelabuhan Kumai US$190,59 juta dan Sampit US$21,91 juta.

“Layanan ekspor melalui provinsi lain senilai US$681,89 juta, terutama melalui Pelabuhan Banjarmasin US$459,44 juta, Bandara Soekarno-Hatta US$80,71 juta dan Pelabuhan Satui US$76,83 juta,” tandasnya. (aza)

Related Articles

Back to top button