KALTENG.CO-Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Purpose dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) mengungkap fakta menarik mengenai persepsi masyarakat Muslim Indonesia terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim.
Hasil survei menunjukkan bahwa isu-isu seperti lapangan kerja, kesehatan, dan kemiskinan masih menjadi perhatian utama umat Muslim, sementara isu lingkungan dan iklim berada di urutan belakang.
Survei ini melibatkan 3.000 responden Muslim dan 100 tokoh agama Islam untuk mengukur pemahaman, sikap, dan peran mereka dalam mendorong aksi iklim. Temuan utama dari penelitian ini adalah meskipun sebagian besar responden percaya bahwa perubahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia, namun isu ini belum menjadi prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Mengapa Isu Lingkungan Kurang Diperhatikan?
Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab kurangnya perhatian terhadap isu lingkungan di kalangan umat Muslim antara lain:
- Prioritas Ekonomi: Kebutuhan dasar seperti pekerjaan, kesehatan, dan sandang pangan masih menjadi perhatian utama bagi sebagian besar masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah.
- Kurangnya Edukasi: Kurangnya pemahaman tentang isu lingkungan dan perubahan iklim juga menjadi faktor penyebab. Masyarakat belum sepenuhnya memahami dampak perubahan iklim terhadap kehidupan sehari-hari mereka.
- Kurangnya Peran Agama: Meskipun sebagian besar tokoh agama percaya akan pentingnya menjaga lingkungan, namun seruan-seruan untuk menjaga lingkungan belum banyak terdengar di tempat ibadah.
Peran Tokoh Agama dalam Mengatasi Perubahan Iklim
Survei ini juga menunjukkan bahwa tokoh agama memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong aksi iklim di masyarakat. Namun, hingga saat ini, peran tokoh agama dalam isu lingkungan masih belum optimal.