PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Upaya menjaga mutu makanan yang akan dikonsumsi oleh para siswa terus dilakukan. Salah satunya melalui uji kelayakan dapur oleh tim kesehatan.
Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kemala Polda Kalteng menjalani serangkaian pemeriksaan sampel makanan dan kebersihan lingkungan, Senin (13/10/2025).
Pemeriksaan ini dilakukan oleh Tim Kerja Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Olahraga dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya.
Mereka datang langsung ke lokasi untuk memastikan dapur tersebut memenuhi standar kebersihan dan layak digunakan dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis.
Dalam kegiatan tersebut, lima jenis makanan yang biasa disajikan kepada siswa diambil sebagai sampel. Di antaranya nasi putih, ayam, sayur, buah, dan tempe. Seluruh sampel kemudian dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah Kalimantan Tengah untuk diuji lebih lanjut.
Magdalena, salah satu petugas dari tim inspeksi, menjelaskan, pengujian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana dapur tersebut memenuhi standar sanitasi dan keamanan pangan.
Hasilnya akan menjadi dasar diterbitkannya Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), yang menjadi syarat utama bagi dapur dalam menyajikan makanan kepada siswa.
“Jika hasil laboratorium menunjukkan kualitas yang belum memenuhi standar, maka dapur akan diminta untuk melakukan pembenahan terlebih dahulu sebelum bisa mengajukan uji ulang. Sertifikat hanya akan diberikan jika semua aspek telah dinyatakan layak,” urainya.
Lebih dari sekadar pemeriksaan teknis, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai pembinaan bagi pengelola dapur.
Tim kesehatan tidak hanya menilai, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pentingnya penerapan kebersihan dan standar pengolahan makanan.
“Melalui pendekatan ini, diharapkan makanan yang disajikan tidak hanya memenuhi nilai gizi, tetapi juga aman dan higienis bagi siswa yang menerima manfaat dari program pemerintah tersebut,” tutupnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN
