PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Jenazah dikebumikan, semasa hidup dikenal sebagai sosok yang baik. Duka mendalam begitu dirasakan pihak keluarga pasca kepergian wanita penyandang obesitasi ini.
Perempuan berusia 41 ini dimakamkan di sebuah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Surung, Kelurahan Kereng Bengkirai, Kecamatan Sabangau, Senin (30/1/2023) siang.
Pantauan awak media di lapangan, isak tangis pecah begitu jenazah Titi Wati ini telah dimasukan ke liang lahat. Anak dan keponakan dari alhamarhumah saat itu jatuh pingsan dan dievakuasi menjauhi proses pemakaman.
Dalam proses pemakaman jasad wanita yang sempat viral pada 2019 karena memiliki berat badan mencapai 350 kilogram ini berlangsung dramatis. Jenazahnya digotong dari mobil ambulans oleh belasan relawan dari Tagana dan keluarga.
Menggunakan papan sebagai alas, jasad almarhumah Titi Wati secara perlahan dimasukkan ke liang lahat menggunakan tali tambang secara perlahan. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ia memilik berat tubuh kurang lebih 200 kg.
Tetangga Almarhumah Titi Wati, Wiwi mengaku kaget ketika mendapatkan kabar meninggalnya Titi Wati. Karena sebelumnya almarhumah masih dalam kondisi yang sehat.
“Ia terkejut saya begitu mendengar kabar bahwa Titi Wati telah meninggal dunia. Tadi pagi saya dikabar oleh kerabat lainnya yang mengenal dengan almarhumah,” katanya usai menyaksikan pemakaman Titi Wati.
Menurutnya, semasa hidupnya sosok Titi Wati merupakan tetangga yang dikenal baik di lingkungan para tetangga. Bahkan, almarhumah juga dikenal sangat memiliki rasa perhatian yang tinggi terhadap para tetangganya.
“Semasa hidup beliau sangat bersahabat dengan tetangga, dan kini beliau sudah tidak ada jadi cukup terpukul dan merasa kehilangan,” pungkasnya. (oiq)
