BeritaNASIONAL

Jika Temukan Mobil Mewah Ikut Antre BBM Subsidi di SPBU, Laporkan!

KALTENG.CO-Kenaikan BBM sudah diumumkan oleh pemerintah. Saat ini yang tengah dilakukan oleh pemerintah melalui pihak pertamina adalah menjaga stok ketersediaan BBM.

Selain itu, pihak pertamina juga meminta partisipasi masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya indikasi kecurangan dalam penggunaan BBM bersubsidi, seperti adanya mobil atau kendaraan mewah yang ikut antre BBM bersubsidi di SPBU.

Hingga saat ini, sebagai badan usaha atau operator yang ditugaskan untuk menyalurkan BBM bersubsidi, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus memastikan ketersediaan stok Pertalite dan Solar, serta proses distribusinya ke SPBU berjalan dengan maksimal di tengah meningkatnya konsumsi masyarakat.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, menjaga stok dan penyaluran Pertalite dan Solar menjadi sangat penting, mengingat saat ini konsumsinya sekitar 85 persen dari total konsumsi BBM nasional.

“Jadi, saat ini kondisinya adalah sebuah kombinasi, yakni meningkatnya rata-rata konsumsi harian masyarakat, serta tingginya porsi konsumsi Pertalite dan Solar secara nasional. Kebutuhan yang sangat besar ini harus diimbangi dengan ketersediaannya, dan Pertamina berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan ini,” jelas Irto dalam keterangannya, Minggu (4/9).

Irto mengatakan, ketahanan stok Pertalite dan Solar pada 2 September ini berada diangka yang aman, Pertalite di level 18 hari, Solar di level 20 hari, dan terus diproduksi.

Proses produksi mulai dari hilir hingga ketersediaan stok BBM di SPBU juga terus dimonitor melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC) secara real time.

“Melalui PIEDCC, Pertamina dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam memastikan ketersediaan stok BBM hingga di SPBU. Misal, stok di salah satu SPBU sudah menipis, kami bisa mengalihkan distribusi dan menjadikan SPBU itu sebagai prioritas. Jadi, masyarakat jangan khawatir dan kami imbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan,” katanya.

Pada kesempatan ini, Irto turut mengimbau bahwa Pertalite dan Solar yang merupakan BBM bersubsidi ini, dikonsumsi bagi masyarakat yang berhak. Karena itu,

Pertamina Patra Niaga akan terus menggandeng masyarakat, Pemerintah, dan seluruh pihak terkait dalam pengawasan Pertalite maupun Solar.

“Harapannya adalah Pertalite dan Solar benar-benar dinikmati masyarakat yang membutuhkan. Jika melihat adanya indikasi penyalahgunaan atau kecurangan, masyarakat dapat melaporkan langsung ke aparat yang berwenang,” imbuh Irto.

Untuk informasi terkait seluruh produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.(*/tur)

Related Articles

Back to top button