BeritaDISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Juni Gultom: Pembangunan Jalan di Kalteng Dilakukan Bertahap dan Berkeadilan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Luas wilayah yang menjadikan Kalimantan Tengah sebagai provinsi terluas di Indonesia masih menyisakan pekerjaan rumah besar, terutama dalam hal pemerataan pembangunan infrastruktur hingga ke kawasan terpencil dan pelosok daerah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah, Prof. Dr. Ir. Juni Gultom, ST.MTP., mengakui bahwa hingga kini masih terdapat sejumlah wilayah yang belum terhubung secara optimal melalui jaringan jalan. Tantangan tersebut tidak terlepas dari kondisi geografis Kalteng yang luas dan beragam.

Menurutnya, keterbatasan akses tidak hanya terjadi pada jalan kabupaten, tetapi juga menyentuh ruas jalan nasional dan provinsi yang berada di wilayah tertentu. Hal ini membuat mobilitas masyarakat dan distribusi pembangunan belum sepenuhnya merata.

“Dengan luas wilayah seperti Kalimantan Tengah, tentu masih ada daerah-daerah yang akses jalannya belum maksimal, khususnya di wilayah tertentu,” kata Juni Gultom usai memperingati Hari Bakti PU di Kantor Dinas PUPR Kalteng, Selasa (16/12/2025).

Meski demikian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pembangunan yang berkeadilan di seluruh wilayah. Arahan Gubernur Kalimantan Tengah, lanjut Juni, menekankan agar pembangunan tidak hanya terpusat di kawasan perkotaan, tetapi juga menjangkau daerah pedalaman.

Banyak Variabel Yang Memengaruhi Pelaksanaan Pembangunan

“Pimpinan daerah selalu menegaskan bahwa negara harus hadir sampai ke pelosok, dan pembangunan harus di rasakan secara merata oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, percepatan pembangunan infrastruktur tidak dapat di lepaskan dari berbagai aspek manajerial, mulai dari ketersediaan sumber daya manusia, kemampuan keuangan daerah, hingga metode pelaksanaan proyek di lapangan. Kondisi efisiensi anggaran yang tengah di jalankan juga menjadi faktor yang turut memengaruhi realisasi pembangunan.

“Banyak variabel yang memengaruhi pelaksanaan pembangunan, baik dari sisi SDM, pembiayaan, maupun metode kerja. Efisiensi anggaran tentu menjadi tantangan tersendiri yang harus di kelola dengan cermat,” jelasnya.

Kendati menghadapi berbagai keterbatasan, Pemprov Kalimantan Tengah memastikan pembangunan infrastruktur tetap di laksanakan secara bertahap dan terukur, dengan mempertimbangkan prinsip keadilan antarwilayah serta kemampuan fiskal daerah.

Melalui upaya tersebut, pemerintah berharap konektivitas antarwilayah di Kalimantan Tengah dapat terus meningkat, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, memperluas akses layanan publik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga ke daerah terpencil. (pra)

EDITOR: EKO

Related Articles

Back to top button