PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Christian Sancho memimpin sekelompok kader dan simpatisan Partai Gerindra Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menyampaikan pernyataan sikap kepada DPD Gerindra Kalteng, Sabtu (27/7/2024). Dalam pernyataan sikap ini, mereka menuntut agar DPP Gerindra mengusung kader asli dari suku Dayak Kalimantan Tengah sebagai calon pada Pilkada 2024.
Para kader Gerindra Kalteng menegaskan, bahwa berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra tahun 2024, Pilkada diwajibkan mengusung calon dari kader partai sendiri. Mereka menyatakan, bahwa kader Gerindra di Kalteng siap dan layak menjadi calon kepala daerah, baik sebagai Gubernur, Walikota, maupun Bupati, dengan kualitas, integritas, dan kecerdasan yang mereka miliki.
Para kader Gerindra Kalteng dengan tegas menolak jika DPP Partai Gerindra memberikan rekomendasi kepada calon Gubernur, Walikota, atau Bupati yang bukan berasal dari kader partai dan bukan suku Dayak asli. Penolakan ini terutama ditujukan kepada calon yang berasal dari partai lawan pada Pilpres 2024-2029. “Kami akan melakukan aksi penolakan terhadap calon yang bukan kader putra-putri suku Dayak asli Kalteng jika tuntutan ini tidak dipenuhi,” tegas Sancho.
Kader Gerindra Kalteng juga menuntut, agar partai mencalonkan kader asli suku Dayak Kalimantan Tengah sebagai Gubernur, Walikota, dan Bupati. “Kami memiliki alasan kuat, karena telah membuktikan dukungan suara terbanyak ketiga secara nasional dengan persentase 72,5 persen untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029,” tutupnya. (pra)
EDITOR: TOPAN
