Kadis PUPR Kalteng Prof. Juni Gultom Pimpin Rakor Infrastruktur Perkotaan, Dorong Sinergi Membangun Kota Berkelanjutan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur perkotaan yang terarah dan berkelanjutan. Hal ini di wujudkan melalui penyelenggaraan Rapat Koordinasi Infrastruktur Perkotaan yang di gelar di Aula Manggatang Tarung, Kamis, 12 Juni 2025.
Rapat yang di pimpin langsung oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah, Prof. Dr. Ir. Juni Gultom, ST., MTP., ini di hadiri oleh perwakilan lintas instansi teknis, para pemangku kepentingan, serta sejumlah akademisi dan mitra pembangunan.
Dalam sambutannya, Prof. Juni Gultom menekankan, pentingnya kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam mengembangkan infrastruktur kota yang bukan hanya layak huni, tetapi juga mampu menjawab tantangan masa depan.
“Infrastruktur perkotaan tidak boleh di bangun secara sektoral atau terpisah-pisah. Di perlukan koordinasi yang kuat, integrasi lintas sektor, serta pemanfaatan teknologi dan data untuk memastikan pembangunan kota yang lebih tertata, maju, dan berkelanjutan,” ujar. Juni.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian pembangunan infrastruktur perkotaan sekaligus merumuskan strategi ke depan. Beberapa isu strategis yang menjadi pembahasan utama meliputi penataan ruang kota, sistem drainase, pengelolaan air limbah, serta perencanaan transportasi terpadu.
Menurut data Dinas PUPR Kalteng, kawasan perkotaan di sejumlah wilayah, termasuk Palangka Raya, terus mengalami pertumbuhan signifikan, baik dari sisi penduduk maupun pembangunan fisik. Kondisi ini menuntut adanya perencanaan yang adaptif dan inklusif.
Rapat Koordinasi Ini Menghasilkan Sejumlah Rekomendasi
“Kami mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk memperkuat perencanaan tata ruang yang berbasis data dan mempertimbangkan aspek lingkungan hidup,” tambah Juni Gultom. Selain sinergi antarinstansi, Prof. Juni juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur kota. Menurutnya, keterlibatan publik sangat menentukan keberhasilan implementasi kebijakan dan program pembangunan.
Tak hanya itu, integrasi teknologi informasi juga menjadi poin penting yang di bahas dalam rapat ini. Dinas PUPR berkomitmen mendorong penggunaan sistem informasi geografis (GIS), dashboard monitoring pembangunan, hingga smart city dalam mendukung efektivitas pengambilan keputusan.
Rapat koordinasi ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang akan menjadi acuan dalam penyusunan rencana kerja ke depan. Salah satu yang menjadi fokus adalah penguatan kelembagaan dan kapasitas SDM, percepatan pembangunan infrastruktur dasar, serta peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor tata kota.
Dinas PUPR Kalteng berharap, dengan adanya sinergi yang terbangun melalui forum koordinasi ini, pembangunan perkotaan di Kalimantan Tengah ke depan dapat berjalan lebih terarah dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (pra)
EDITOR : TOPAN
