Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng Pimpin Apel Aktivasi Posko dan Pos Lapangan Satgas
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Apel Aktivasi Posko dan Pos Lapangan Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kalimantan Tengah 2024 di halaman Pusdalops PB Jalan Cilik Riwut Km.2,5, Kamis (11/7/2024).
Apel ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi seperti Polda, Korem, Dinas/Badan/Instansi Vertikal, BPBD Kota, Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB), Masyarakat Peduli Api, dan Organisasi Relawan Kemasyarakatan.
Kepala Pelaksana BPBPK Prov. Kalteng Ahmad Toyib menyampaikan, bahwa berdasarkan prakiraan BMKG, awal musim kemarau di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dimulai pada Dasarian II Juli 2024 dan berlangsung selama 9 Dasarian atau 90 hari kalender.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Polda Kalteng, Korem 102/Pjg, instansi terkait, dan pemerintah kabupaten/kota terus memantapkan upaya pengendalian karhutla agar ancaman karhutla pada 2024 dapat dikendalikan,” ujar Ahmad Toyib.
Toyib menegaskan, bahwa Gubernur Kalimantan Tengah dan Forkompimda berkomitmen untuk mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap Tahun 2024. “Kami terus bekerja bersama dalam melakukan upaya pengendalian karhutla dengan berbagai inovasi,” tambahnya.
Toyib juga menekankan, pentingnya koordinasi dalam pengendalian karhutla. “Pengendalian karhutla dapat dilakukan dengan baik jika fungsi-fungsi koordinasi, komando, dan pelaksanaan pengendalian karhutla dijalankan dengan baik, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, operasional, pengawasan, dan evaluasi,” bebernya.
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau tahun 2024, Satgas Pengendalian Karhutla telah melaksanakan rapat koordinasi untuk mensinergikan setiap upaya pengendalian karhutla dari berbagai instansi. Berdasarkan hasil rapat, dipetakan dukungan sumber daya yang ada, termasuk personil sekitar 1.045 orang dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dan pemerintah kabupaten/kota.
“Mulai hari ini, 11 Juli 2024, selama 90 hari ke depan sesuai prakiraan BMKG, Pemprov Kalteng mengaktifkan Posko dan Pos Lapangan Satgas Pengendalian Karhutla. Posko Provinsi bertugas mengkoordinasikan perencanaan, pengorganisasian, operasional, pengawasan, dan evaluasi pengendalian karhutla, sedangkan Pos Lapangan melaksanakan patroli, sosialisasi, dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan,” jelas Ahmad Toyib.
Ahmad Toyib mengajak semua anggota Posko dan Pos Lapangan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, menjaga kekompakan, kesehatan, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), dan mengikuti prosedur kerja yang ditetapkan. (pra).
EDITOR : TOPAN