KALTENG.CO-Sudah dua tahun lamanya dunia menghadapi pandemi Covid-19. Saat ini sebagian negara di dunia mulai mencabut pembatasan dan bersiap menuju status endemi. Lantas, kapan sebenarnya pandemi Covid-19 akan berakhir dan beralih ke endemi?
Ketika gelombang infeksi terbaru yang didorong oleh varian Omicron mulai mereda, sejumlah negara mulai memberlakukan pelonggaran. Mereka bertanya-tanya apakah Covid-19 dapat menjadi endemi? “Ada kemungkinan besar kita pindah ke situasi endemi,” kata CEO Moderna Stephane Bancel kepada ‘Squawk Box’ CNBC.
Bagaimana respons Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)? Ternyata, pergantian status itu tak mudah. Juru Bicara WHO Margaret menengarai status endemi belum jelas kapan terjadi, bahkan pendapat itu muncul di antara para ahli kesehatan global. Ada sejumlah fase yang harus dilewati.
“Kita akan beralih dari sejumlah fase,” katanya. “Yakni dari fase akut, fase darurat, ke fase kronis, di mana kita harus melihat cara berkelanjutan jangka panjang untuk terus memerangi Covid-19,” kata Margaret Harris.
Sementara itu, pemerintahan Presiden Joe Biden baru-baru ini meluncurkan rencana kesiapsiagaan nasional setebal 96 halaman yang menurutnya akan berfungsi sebagai peta jalan untuk mengembalikan negara ke rutinitas yang lebih normal. Buku pedoman pandemi Gedung Putih itu sudah menghadapi rintangan di Capitol Hill.
Anggota parlemen di Kongres menggulirkan pendanaan Covid-19 tambahan dalam tagihan pengeluaran sebesar USD 1,5 triliun. Bantuan itu berupa pasokan dosis booster, pil antivirus, tes, dan kebutuhan lainnya di masa mendatang. (Dikutip dari JawaPos.com/tur)
