Kasus Stunting di Kecamatan Kamipang Meningkat, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab Katingan
KASONGAN, Kalteng.co-Beberapa desa di Kecamatan Kamipang, kini terdapat kasus stunting. Untuk mencegah status stunting di wilayah tersebut, kini seluruh Kepala Desa di wilayah tersebut diingatkan supaya penanganan stunting harus dilakukan dengan gerak cepat. Hal ini ditegaskan Camat Kamipang Ade Irwan kepada Kalteng Pos, Kamis (17/10/2024).
Diungkapkan Camat Kamipang, bahwa pada tanggal 30 September 2024 lalu, mereka telah menggelar acara rembug stunting. Dimana dalam kegiatan ini, dihadiri oleh Kepala Desa dari seluruh desa di Kecamatan Kamipang, Kepala UPTD Puskesmas Baun Bango, TNI dan Polri, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan.
“Acara rembug tersebut bertujuan untuk membahas serta mendiskusikan situasi terkini terkait status stunting dibeberapa desa di wilayah Kecamatan Kamipang, sekaligus mencari solusi guna mengurangi serta mencegah kasus stunting yang masih ada,” jelasnya.
Masalah stunting ini tegas Ade Irwan, dalam penanganannya tidak bisa ditunda, dan membutuhkan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Desa, tenaga kesehatan, serta masyarakat.
“Para kepala desa harus proaktif dalam mendeteksi dan menindaklanjuti setiap potensi stunting di desanya. Kita harus pastikan bahwa anak-anak kita tumbuh sehat dengan gizi yang cukup,” tegas pria lulusan IPDN ini.
Selain itu Camat Kamipang juga menekankan, bahwa peran Dinas Kesehatan dan UPTD Puskesmas sangat vital dalam memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat, serta cara mencegah stunting. Penyuluhan mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, sanitasi yang baik, serta pola pengasuhan yang tepat bagi anak-anak, juga harus terus digalakkan di setiap desa.
“Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat bisa lebih sigap dalam mengantisipasi dan melakukan langkah-langkah preventif. Jadi kita perlu memperkuat koordinasi lintas sektor demi mencapai target penurunan angka stunting di Kecamatan Kamipang. Kolaborasi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, serta masyarakat menjadi kunci penting dalam upaya bersama untuk menekan stunting,” tandasnya.(eri)
