Sumadi Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Saat Musim Hujan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sekretaris Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Sumadi kembali mengingatkan masyarakat agar lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan. Ia menekankan, warga jangan membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air, parit, maupun lokasi-lokasi yang bisa menghambat aliran air dan menimbulkan genangan.
Peringatan ini di sampaikan Sumadi menyusul intensitas hujan yang cukup tinggi dalam sepekan terakhir di Kota Palangka Raya. Kondisi cuaca tersebut berpotensi menimbulkan genangan air hingga banjir apabila sistem drainase tidak berfungsi optimal akibat tersumbat sampah.
“Kesadaran masyarakat sangat penting. Kita bisa lihat, ketika sampah menumpuk di parit, maka air tidak bisa mengalir lancar dan akhirnya meluap ke jalan atau rumah warga. Ini tentu sangat merugikan kita semua,” ujar Sumadi, Kamis (18/9/2025).
Politisi dari Partai Golkar ini menambahkan, upaya pemerintah dalam mengatasi masalah drainase akan sulit maksimal jika tidak di barengi dengan partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga membutuhkan kesadaran bersama dari seluruh lapisan warga kota.
Kita Ingin Membangun Budaya Sadar Lingkungan
Selain menghindari pembuangan sampah sembarangan, Sumadi juga mengimbau masyarakat agar rutin membersihkan lingkungan sekitar rumah masing-masing. Misalnya dengan menguras selokan kecil, menyingkirkan sampah organik maupun plastik, serta menjaga agar halaman tidak menjadi tempat penampungan air yang bisa menjadi sarang nyamuk.
“Jika kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, dampaknya bisa di rasakan langsung. Selain terhindar dari banjir, juga mencegah penyakit seperti demam berdarah yang sering meningkat saat musim penghujan,” tambahnya.
DPRD Kota Palangka Raya, lanjut Sumadi, terus mendorong pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk lebih gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Program kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, serta perbaikan drainase di beberapa titik rawan genangan di harapkan bisa di tangani lebih cepat.
Di sisi lain, Sumadi mengajak generasi muda, komunitas peduli lingkungan, hingga RT dan RW di setiap kelurahan untuk berperan aktif menjaga kebersihan. “Kita ingin membangun budaya sadar lingkungan yang di mulai dari hal sederhana, yaitu tidak membuang sampah sembarangan,” tegasnya.
Dengan meningkatnya kepedulian masyarakat, Sumadi optimistis Kota Palangka Raya dapat terhindar dari persoalan genangan maupun banjir yang setiap tahun menjadi ancaman saat musim hujan tiba. (pra)
EDITOR: TOPAN




