Komisi V DPR RI Dorong Pemerataan Pembangunan Desa, Syauqie: Mulai dari Pelosok!
JAKARTA, Kalteng.co – Komisi V DPR RI menegaskan komitmennya dalam mendorong pemerataan pembangunan hingga ke desa-desa terpencil. Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PAN, Muhammad Syauqie, S.Hut., menyampaikan bahwa desa harus menjadi titik awal pembangunan nasional. Ia menilai, tanpa membangun desa, pembangunan Indonesia tidak akan menyentuh akar persoalan yang dihadapi masyarakat di lapisan bawah.
“Pembangunan harus dimulai dari desa. Kita dorong terus kebijakan yang benar-benar berpihak pada rakyat di pelosok, agar keadilan dan kesejahteraan bisa dirasakan secara merata,” tegas Syauqie dalam keterangannya.
Menurutnya, banyak wilayah pedalaman dan daerah tertinggal yang masih minim infrastruktur dasar. Hal itu berdampak pada kualitas hidup masyarakat, akses pendidikan, kesehatan, dan produktivitas ekonomi desa.
Komisi V DPR RI, kata Syauqie, berkomitmen mengawal penggunaan Dana Desa agar lebih tepat sasaran. Ia juga meminta Kemendes PDTT memperkuat program pemberdayaan dan pengembangan ekonomi lokal melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kita ingin desa tidak hanya jadi objek pembangunan, tapi jadi subjek. Maka penting untuk memperkuat kapasitas kelembagaan desa dan memastikan pemerintah hadir dengan kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Syauqie juga menyinggung pentingnya sinergi lintas sektor, agar pembangunan desa tidak berjalan sendiri-sendiri.
RDP ini menjadi bagian dari pengawasan dan evaluasi program kerja Kemendes PDTT, termasuk evaluasi penggunaan Dana Desa, penguatan kawasan transmigrasi, dan pengentasan daerah tertinggal. (pra)
EDITOR : TOPAN




