KALTENG.CO – Kecanduan film porno berdampak serius bagi mental remaja. Seorang pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) di Sidoarjo memperkosa teman sebayanya. Pelaku masih berusia 15 tahun.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Novi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/12). Pada pukul 18.00 WIB, pelaku memanggil korban ke Lapangan Sate Gang 2, Kelurahan Kalijaten, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
”Terlapor awalnya mengajak korban bertemu melalui pesan whatsapp di lapangan. Saat setelah bertemu terlapor menyetubuhi korban,” kata Novi ketika dikonfirmasi, Senin (13/12/2021).
Kepada polisi, pelaku mengaku dia mengancam memukul korban jika menolak. ”Menurut pengakuan terlapor, dia nekat melakukan persetubuhan kepada korban karena sering menonton film porno di handphone,” ujar Novi.
Korban juga masih berusia 15 tahun. Saat ini, masih dilakukan pemeriksaan pada pelaku. Peristiwa itu menambah daftar panjang peristiwa pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak-anak.
Sebelumnya, viral di media sosial pemerkosaan pada seorang mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, Novia Widyasari Rahayu, 23. Novia kemudian di temukan meninggal di makam Desa Sooko, Mojokerto, pada Kamis (2/12) sore.
Novia di duga bunuh diri dengan minum racun sianida. Sebab di lokasi kematiannya di temukan cairan berbau menyengat.
Novia di beri pil tidur lalu di hamili oleh kekasihnya, Randy Bagus yang merupakan anggota kepolisian di Polres Mojokerto. Setelah hamil, Novia di paksa untuk menggugurkan kandungannya, baik oleh Randy maupun oleh keluarga Randy.(tur)
