BeritaHukum Dan KriminalKALTENGNASIONALPENDIDIKAN

Kejari Palangka Raya Gelar Penyuluhan Hukum di SDN Percobaan: Fokus pada Bullying dan Cyber Bullying

PALANGKA RAYA, Kalteng.coKejaksaan Negeri (Kejari) Palangka Raya melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS) di Sekolah Dasar Negeri Percobaan Kota Palangka Raya, Senin (20/01/2025). Kegiatan ini mengusung tema yang relevan dengan tantangan generasi muda saat ini, yaitu “Bullying dan Cyber Bullying”.

Acara tersebut di hadiri oleh Kepala Sekolah, guru pembimbing, dan sebanyak 100 peserta yang terdiri dari siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 SDN Percobaan Kota Palangka Raya. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya dan dampak buruk bullying, baik secara langsung maupun melalui media digital.

Dalam penyuluhan ini, tim dari Kejari Palangka Raya memberikan edukasi interaktif yang di sesuaikan dengan usia peserta. Melalui presentasi dan diskusi, siswa-siswi di ajak untuk memahami definisi bullying dan cyber bullying, bentuk-bentuknya, serta cara menghindarinya. Anak-anak juga di ajarkan untuk berani melaporkan jika menjadi korban atau menyaksikan tindakan tersebut di lingkungan mereka.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kepala Kejaksaan Negeri Palangka Raya, Andi Murji Machfud, SH., MH., menyampaikan, bahwa program “Jaksa Masuk Sekolah” merupakan upaya Kejaksaan untuk memberikan pendidikan hukum sejak dini. Menurutnya, pendidikan hukum bukan hanya penting untuk orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

“Dengan memahami apa itu bullying dan cyber bullying, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sadar hukum, empati terhadap sesama, dan bijak dalam menggunakan teknologi. Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa tindakan bullying, baik secara langsung maupun melalui media sosial, adalah perilaku yang salah dan dapat membawa konsekuensi hukum,” ujar Andi Murji Machfud dalam keterangannya secara terpisah.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara orang tua, guru, dan pihak berwenang dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button