Kekurangan Tenaga Kesehatan di Desa Masih Tinggi, DPRD Minta Pemerintah Fokus pada Pemerataan SDM
PURUK CAHU, Kalteng.co – Kesenjangan layanan kesehatan antara wilayah kota dan desa di Murung Raya kembali disorot. Anggota DPRD Murung Raya, Mariyanto, menilai pemerintah perlu mempercepat pemenuhan tenaga kesehatan di desa-desa karena hingga kini masih banyak wilayah yang kekurangan bahkan belum memiliki petugas kesehatan sama sekali.
Menurutnya, persoalan kesehatan tidak dapat diselesaikan hanya dengan membangun fasilitas. Tanpa tenaga profesional yang memadai, puskesmas pembantu maupun pos pelayanan kesehatan tidak dapat berfungsi optimal.
“Fasilitas tanpa SDM hanya menjadi bangunan kosong. Layanan kesehatan itu berjalan kalau ada tenaga yang siap melayani masyarakat,” ujar Mariyanto, Senin (1/12/2025).
Ia mengaku sering menerima keluhan warga saat turun ke lapangan. Aspirasi yang disampaikan masyarakat umumnya berkaitan dengan sulitnya mengakses tenaga medis, terutama di desa-desa yang jauh dari pusat kecamatan. Karena itu, ia menilai pemenuhan SDM kesehatan merupakan tanggung jawab pemerintah yang harus diprioritaskan.
“Kami prihatin karena banyak desa belum memiliki SDM kesehatan memadai. Aspirasi soal ini selalu muncul setiap kali kami reses. Pemerintah perlu memberi perhatian khusus,” katanya.
Selain masalah pelayanan dasar, Mariyanto menambahkan bahwa berbagai persoalan seperti stunting membutuhkan penanganan serius dan berkelanjutan. Pemerataan tenaga kesehatan dinilai menjadi fondasi untuk memperkuat layanan publik hingga ke pelosok.
“Untuk menangani persoalan kesehatan secara maksimal, distribusi tenaga kesehatan harus merata. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang sama baiknya, di kota maupun di desa,” tegasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN




