KALTENG.CO-Persebaya Surabaya harus pulang dengan tangan hampa setelah tumbang di markas Persis Solo di Stadion Manahan, Jumat (7/2/2025) malam.
Gol dramatis Ramadhan Sananta di menit akhir pertandingan menghancurkan harapan Paul Munster untuk membawa pulang poin penuh.
Pertandingan pekan ke-22 Liga 1 Indonesia 2024/2025 antara Persis Solo melawan Persebaya Surabaya berlangsung panas di Stadion Manahan, Solo. Ketegangan tinggi terasa sejak menit pertama.
Cedera dan Kartu Kuning Kadek Raditya
Laga baru berjalan tujuh menit, bek andalan Persebaya Surabaya, Kadek Raditya, mengalami cedera engkel setelah terinjak Jhon Cley. Tak hanya cedera, Kadek juga mendapat kartu kuning akibat pelanggaran yang dilakukannya. Paul Munster terpaksa melakukan pergantian cepat dengan memasukkan Riswan Lauhin.
Dominasi Serangan Persis Solo
Persis Solo yang tampil di hadapan publik sendiri langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka terus menggempur pertahanan Persebaya Surabaya dengan berbagai skema serangan cepat.
Peluang-peluang Emas Persis Solo
Pada menit ke-18, kombinasi satu-dua Jhon Cley dan Moussa Sidibe hampir membuahkan gol. Sidibe melepaskan tembakan keras, tetapi bola masih melenceng tipis dari gawang. Persis Solo semakin intens menekan dan mendapatkan peluang emas melalui Lautaro Belleggia di menit ke-21. Sepakan kerasnya mengarah ke gawang, tetapi Ernando Ari tampil gemilang dengan penyelamatan krusial.
Satu menit berselang, giliran Cleylton yang mengancam lewat sundulan jarak jauh. Namun, bola masih bisa diamankan dengan baik oleh Ernando Ari. Pada menit ke-35, Althaf Indie mencoba menusuk ke kotak penalti Persebaya Surabaya. Sepakan kerasnya nyaris menjebol gawang, tetapi kembali digagalkan oleh Ernando Ari.
Ramadhan Sananta hampir mencetak gol spektakuler pada menit ke-37. Umpan dari Moussa Sidibe disambut dengan tendangan salto, tetapi bola masih melebar dari sasaran. Persis Solo terus menekan hingga Cleylton kembali mendapat peluang lewat sundulan kerasnya di menit ke-40. Namun, dewi fortuna belum berpihak karena bola kembali melenceng dari target.
Petaka datang bagi Persebaya Surabaya di menit ke-53. Gilson Costa diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras, membuat Green Force harus bermain dengan 10 orang. (*/tur)