BeritaEKSEKUTIFPEMKAB LAMANDAU

Kemendagri Apresiasi Kerjasama Pemerintah Daerah Angka Inflasi Turun Signifikan

NANGA BULIK, Kalteng.co – Pemerintah Kabupaten Lamandau kembali mengikuti rapat koordinasi yang digelar rutin bersama Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Lamandau, Said Salim, diwakili Sekda Lamandau, M Irwansyah, mengikuti Rakor dari Ruang Rapat Bupati Lamandau, Senin (13/01).

Rakor dipimpin langsung Plt Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, didampingi Deputi II Bidang Pertanian dan Pangan diwakili KSP Edi Puryono, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bappanas Maino Dwi Hartono.

Mengawali sambutannya, Plt Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, mengatakan bahwa selama 1 tahun terakhir, koordinasi bersama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah cukup baik dalam menekan laju inflasi. Diketahui dalam pengendalian inflasi ditutup dengan angka sebesar 1,57 persen, ini merupakan angka terbaik yang pernah dicapai dan mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Tentunya ini berkat kerjasama kita semua, dan saya ucapkan terimakasih kepada kementerian, lembaga, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Forkopimda dan utamanya seluruh TIPD,” kata Plt Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir.

Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Pudji Ismartini, memaparkan tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga untuk Minggu ke-2 bulan Januari ini, per inflasi tahun kalender Desember 2024.

Berdasarkan data yang ada, bahwa selama tiga bulan terakhir, inflasi secara y-to-d mengalami kenaikan, kondisi ini sejalan dengan peningkatan inflasi secara bulanan sejak oktober-desember 2024. Pada Desember 2024, secara bulanan indonesia mengalami inflasi sebesar 0,44 persen dan sepanjang tahun 2024 terjadi Inflas sebesaer 1.57 persen, diantaranya komponen inti memberikan andil sebesar 1, 44 persen, komponen harga diatur pemerintah memberikan andil sebesar 0,11 persen, serta komponen bergejolak memberikan andil 0,02 persen.

Sementara itu, Sekda Lamandau M Irwansyah, usia kegiatan menyampaikan, bahwa pembahasan rakor kali ini adalah membahas langkah konkret pengendalian inflasi di daerah pada tahun 2025. “Pemerintah Daerah Lamandau siap untuk menjalakan arahan dari pemerintah pusat, dan kita akan menyiapkan langkah-langkah yang diambil dalam menurunkan inflasi di daerah,” pungkasnya. (man)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button