BeritaEkonomi BisnisNASIONAL
Kenaikan PPN 12%: Apa Saja yang Terkena Dampak dan Bagaimana Cara Menghadapinya?
KALTENG.CO-Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% tentu menjadi kabar yang kurang menyenangkan bagi masyarakat. Kebijakan ini akan berdampak pada kenaikan harga berbagai barang dan jasa yang kita konsumsi sehari-hari.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapinya. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai dampak kenaikan PPN dan memberikan tips-tips cerdas untuk mengatur keuangan di tengah kondisi inflasi.
Apa Saja yang Terkena Dampak Kenaikan PPN?
- Kenaikan Harga Barang dan Jasa: Hampir semua barang dan jasa akan mengalami kenaikan harga, mulai dari makanan, minuman, pakaian, hingga biaya transportasi.
- Inflasi: Kenaikan PPN berpotensi meningkatkan inflasi, sehingga daya beli masyarakat akan menurun.
- Beban Hidup Meningkat: Dengan naiknya harga barang dan jasa, otomatis beban pengeluaran masyarakat juga akan meningkat.
- Pertumbuhan Ekonomi: Kenaikan PPN diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara, namun juga berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi jika daya beli masyarakat terlalu tertekan.
Bagaimana Cara Menghadapi Kenaikan PPN?
- Buat Anggaran: Susun anggaran yang detail untuk mengetahui aliran pemasukan dan pengeluaran Anda. Dengan anggaran, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan mengalokasikan dana untuk kebutuhan yang lebih penting.
- Prioritaskan Kebutuhan: Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Fokuskan pengeluaran pada kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
- Cari Alternatif: Bandingkan harga sebelum membeli, manfaatkan promo dan diskon, serta cari alternatif produk yang lebih murah.
- Tingkatkan Pendapatan: Jika memungkinkan, cobalah untuk mencari sumber pendapatan tambahan.
- Investasi: Investasikan sebagian penghasilan Anda untuk jangka panjang. Dengan berinvestasi, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa depan.
- Manfaatkan Teknologi: Manfaatkan aplikasi keuangan untuk membantu Anda mengatur pengeluaran dan mencatat transaksi.