KUALA KAPUAS,Kalteng.co – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Tonun Irawaty Panjaitan bersama jajaran terkait, Sabtu (4/10) melakukan kunjungan ke UPT Puskesmas Timpah. Kunjungan itu untuk menindaklanjuti beredarnya video viral di media sosial yang menyebutkan adanya dugaan penelantaran pasien kecelakaan lalu lintas.
Dalam video tersebut tampak kondisi Unit Gawat Darurat (UGD) dalam keadaan tertutup dan tidak ada petugas medis saat pasien datang untuk mendapatkan penanganan medis. Kejadian ini memicu reaksi publik dan mendorong Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas untuk turun langsung mengecek kebenarannya di lapangan.
Dalam kunjungan tersebut, Tonun mendengarkan secara langsung penjelasan dari Kepala Puskesmas Timpah dan seluruh pegawai yang bertugas saat kejadian. Berdasarkan keterangan yang disampaikan, saat pasien datang, petugas medis sedang dalam waktu istirahat untuk makan siang. Sementara itu, pintu UGD ditutup sementara untuk mencegah masuknya hewan liar, seperti anjing dan kucing, yang memang banyak dipelihara warga sekitar.
Hal ini juga telah dikonfirmasi kepada warga setempat, yang membenarkan adanya potensi gangguan dari hewan peliharaan di sekitar lingkungan puskesmas. Meski pasien pada akhirnya mendapatkan penanganan medis setelah petugas kembali dari istirahat, Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak pasien dan masyarakat atas kejadian tersebut.
“Kami sangat menyesalkan peristiwa ini dan meminta maaf kepada masyarakat. Kejadian ini menjadi evaluasi penting bagi kami. Dinas Kesehatan akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Puskesmas Timpah maupun seluruh puskesmas lainnya, agar kejadian serupa tidak terulang dan kualitas pelayanan publik dapat terus ditingkatkan,” ujar Tonun.
Beliau juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan adalah tanggung jawab besar dan harus dijalankan dengan profesionalisme dan empati kepada masyarakat. (pra)
EDITOR:TOPAN
