BeritaDISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Ketua TP-PKK Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, Salurkan 5.000 Paket Sembako di Gunung Mas: Bukti Kepedulian Pemprov Kalteng

GUNUNG MAS, Kalteng.co – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, membuka kegiatan pasar murah yang diselenggarakan di Rumah Jabatan Bupati Gunung Mas, Sabtu (21/9/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program bantuan sembako untuk masyarakat, sekaligus ajang silaturahmi antara pemerintah provinsi dengan warga di Kabupaten Gunung Mas.

Dalam sambutannya, Ivo Sugianto Sabran menyampaikan bahwa bantuan 5.000 paket sembako ini adalah wujud kepedulian dari Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, dan jajaran Pemerintah Provinsi Kalteng. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama di tengah situasi ekonomi yang menantang. “Ini juga sebagai bentuk silaturahmi kami dengan seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah, termasuk di Kabupaten Gunung Mas,” ujarnya.

Selain itu, Ivo turut menyampaikan pesan penting terkait upaya pencegahan stunting, khususnya di Kabupaten Gunung Mas yang saat ini telah menempati posisi terendah dalam prevalensi stunting se-Kalimantan Tengah. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemuka agama, untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pendewasaan usia perkawinan guna mencegah stunting.

“Pendewasaan usia perkawinan sangat penting demi melindungi hak anak dan menciptakan generasi yang sehat serta berkualitas. Usia ideal untuk perempuan menikah adalah 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Jika anak di bawah umur diizinkan menikah, risiko reproduksi, fisik, dan psikis mereka belum siap, yang pada akhirnya bisa meningkatkan angka stunting. Mari kita semua berperan aktif dalam upaya ini,” tegas Ivo.

Dalam kesempatan tersebut, Ivo juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng telah meluncurkan program pendidikan bagi 10.000 masyarakat kurang mampu, yang memungkinkan mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 (S1) secara gratis. “Kami telah bekerja sama dengan beberapa universitas, seperti Universitas Palangka Raya (UPR), Muhammadiyah, dan Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP), untuk mendukung program ini,” jelasnya.

Selain itu, Gubernur Kalteng juga memiliki program Tabungan Beasiswa Berkah (Tabe), yang memberikan bantuan biaya pendidikan sebesar Rp 7,5 juta per tahun bagi anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan hingga Strata 1. “Kami juga memberikan sembako gratis setiap dua bulan bagi mahasiswa yang berkuliah di Palangka Raya, sebagai bentuk dukungan bagi mereka,” tambahnya.

Ivo menekankan bahwa semua program ini merupakan bukti nyata dari kepedulian Gubernur Kalteng terhadap masyarakat, tanpa terkecuali. “Kami siap membantu, dan ini adalah bentuk komitmen kami untuk masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya. Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas, Herson B. Aden, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas pelaksanaan pasar murah di wilayahnya. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Ibu Ketua TP-PKK Kalteng dan jajaran Pemprov Kalteng atas kunjungan serta bantuan pasar murah ini,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi program “Kalteng Bermazmur” yang digelar Pemerintah Provinsi di Stadion Mini Kuala Kurun pada Jumat (20/9/2024) malam. Dalam acara tersebut, Gubernur Kalteng mengumumkan 30 orang terpilih yang akan mengikuti wisata rohani ke Yerusalem. “Ini adalah kesempatan luar biasa bagi para pendeta dan jemaat untuk memperdalam pemahaman mereka tentang kondisi aktual di Yerusalem,” ujar Herson. Lebih lanjut, Herson berharap agar berbagai kegiatan serupa terus digelar di Kabupaten Gunung Mas, sehingga menciptakan kesan positif dan daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke wilayah tersebut. “Kami ingin Gunung Mas memiliki citra yang kuat, agar orang-orang yang datang merasa ingin kembali lagi,” tambahnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagperin) Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana menjelaskan, bahwa program pasar murah ini merupakan salah satu instrumen penting untuk mengendalikan inflasi di Kalimantan Tengah. Ia mengungkapkan, bahwa total hingga akhir tahun, Pemprov Kalteng akan mendistribusikan 15.000 paket sembako di Kabupaten Gunung Mas. “Pasar murah ini telah berperan signifikan dalam menekan angka inflasi, dan Kalteng saat ini berada di peringkat keempat inflasi terendah secara nasional,” jelas Rangga.

Setiap paket sembako yang disalurkan terdiri dari 10 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula dengan harga subsidi. “Harga normalnya Rp 209.000, tapi masyarakat hanya perlu menebusnya dengan harga Rp 20.000, karena disubsidi oleh Pemprov Kalteng,” tambahnya. Rangga berharap, program ini terus berlanjut, karena banyak masyarakat yang merasa sangat terbantu dengan keberadaan pasar murah ini. “Kami berharap program ini bisa diteruskan, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari pembangunan yang dilakukan oleh Bapak Gubernur dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian di Kalteng,” pungkasnya.

Kegiatan pasar murah ini turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Gunung Mas, Shella Herson B. Aden, beserta sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait dari Provinsi Kalteng. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button