PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Keuskupan Palangka Raya buka posko bantuan banjir Katingan. Bencana banjir yang melanda 11 kabupaten kota di Kalimantan Tengah saat ini, mendapat perhatian, bukan hanya dari pemerintah saja. Tetapi juga unsur TNI, Polri dan pihak lainnya yang memiliki kepedulian.
Tak terkecuali Keuskupan Palangka Raya melalui Caritas (Lembaga kemanusiaan gereja Katolik dalam naungan Konferensi Waligereja Indonesia). Lembaga kemanusiaan ini, langsung menurunkan tim ke Katingan untuk membangu warga yang terdampak banjir, Kamis (9/9).
Direktur Caritas Palangka Raya, Yoseph Pati Mudaj MSF mengatakan, pihaknya juga ikut berupaya membantu korban bencana banjir di wilayah Kabupaten Katingan yang cukup parah.
“Melalui Caritas Palangka Raya, kami membuka posko bantuan untuk warga yang terdampak di Susteran Canosian Kasongan. Bekerja sama dengan PSE dan JPIC Keuskupan Palangka Raya dibantu oleh tim relawan dari Paroki Kasongan, maka aksi bela rasa ini dilaksankan,” kata Romo Yoseph kepada Kalteng Pos, Kamis (9/9/2021).
Selain mendistribusikan sembako, tim relawan juga memberikan makanan siap saji dan air mineral untuk warga yang membutuhkan. Makanan siap saji disediakan oleh para Suster Ssps, kelompok Marriage and Counter (ME) serta kelompok-kelompok kategorial lainnya di Keuskupan Palangka Raya.
Menurut Romo Yoseph, kali ini, Karina KWI memberi dukungan dalam proses tanggap darurat di Kabupaten Katingan.
“Kami distribusilan 500 paket sembako dan hari ini, Kamis (9/9) sudah mulai distribusi. Selain itu 650 nasi kotak langsung dibagikan kepada masyarakat di sana. 500 paket lagi sedang disiapkan dan akan didistribusikan selanjutnya,” ungkapnya.
