Kombes Pol Mada Roostanto Jabat Kepala BNNP Kalteng: Tekankan Kolaborasi Lintas Wilayah Basmi Narkotika
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Pergantian kepemimpinan di Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah resmi dilakukan. Kombes Pol Mada Roostanto ditetapkan sebagai Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah dalam upacara pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama di Gedung Tan Satrisna, Jakarta Timur.
Dikutip dalam amanatnya, Kepala BNN Republik Indonesia, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto mengingatkan bahwa tantangan penanggulangan narkotika di daerah menuntut kepekaan dan kemampuan membangun kolaborasi.
Ia menekankan perlunya kepala satuan kerja bersikap adaptif dan menjaga integritas di tengah dinamika peredaran gelap narkotika yang terus berubah.
Sementara itu, Mada Roostanto menyampaikan, prioritas awalnya yakni memperkuat koordinasi antara BNNP Kalimantan Tengah, pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Ia mengatakan bahwa sinergi lapangan akan menjadi kunci penanganan kasus peredaran narkotika yang kerap melibatkan lintas wilayah.
“Kami harus memastikan setiap langkah pencegahan dan penindakan berjalan menyatu. Tidak bisa bekerja sendiri-sendiri,” ujarnya usai pelantikan, Jumat (12/12/2025).
Selain fokus penindakan, Mada menilai penguatan layanan rehabilitasi dan edukasi publik tetap menjadi pilar penting dalam menekan angka penyalahgunaan narkotika.
Ia mengungkapkan rencananya untuk memperluas jangkauan program pencegahan berbasis komunitas di daerah-daerah yang selama ini sulit terlayani.
Sebelum memimpin BNNP Kalimantan Tengah, Mada Roostanto bertugas sebagai Kepala BNN Kota Bandung. Di sana, ia menangani sejumlah program pencegahan serta penguatan layanan rehabilitasi terpadu.
Pengalaman tersebut disebutnya sebagai bekal untuk membaca tantangan baru di Kalimantan Tengah yang memiliki karakter wilayah lebih luas dan jalur distribusi narkotika lebih kompleks.
Dengan bergantinya kepemimpinan ini, BNN Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan peningkatan efektivitas program penanganan narkotika, terutama pada daerah rawan.
“Dalam mengemban jabatan baru ini, saya akan segera melakukan evaluasi internal serta pemetaan kerawanan untuk mempercepat langkah kerja awal di Bumi Tambun Bungai,” bebernya. (oiq)




