Konflik Iran-Israel Memanas Lagi! Gencatan Senjata yang Penuh Drama dan Kesalahpahaman
KALTENG.CO-Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak, menghapuskan harapan akan gencatan senjata yang sebelumnya diumumkan.
Insiden demi insiden, ditambah pernyataan mengejutkan dari berbagai pihak, menunjukkan betapa rapuhnya perdamaian di kawasan ini. Artikel ini akan mengupas tuntas drama di balik konflik yang kembali meruncing ini.
Pelanggaran Gencatan Senjata dan Reaksi Tak Terduga dari Trump
Gencatan senjata yang seharusnya dimulai pada Selasa (24/6/2025) pagi waktu setempat, ternyata tak mampu membendung serangan. Hanya tiga setengah jam setelah gencatan senjata berlaku, Teheran kembali meluncurkan rudal ke wilayah Israel sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat.
Namun, yang mengejutkan adalah reaksi dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sebelum terbang ke KTT NATO di Belanda, Trump menolak mengecam Iran atas pelanggaran kesepakatan tersebut. “Saya tidak senang jika Israel langsung menyerang pagi ini hanya karena satu roket yang tidak mengenai sasaran, mungkin bahkan ditembakkan karena kesalahan,” kata Trump.
Pernyataan ini jelas membuat bingung, mengingat AS adalah salah satu pihak yang berupaya menengahi gencatan senjata. Ini memicu spekulasi tentang koordinasi di balik layar yang mungkin tidak berjalan mulus.
Netanyahu Berdialog, Israel Melancarkan Serangan Terbatas
Setelah pernyataan Trump yang cenderung “membela” Iran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung berbicara dengan Trump. Tak lama berselang, militer Israel (IDF) meluncurkan serangan terbatas ke Iran, menargetkan sebuah instalasi radar.
Beberapa laporan juga menyebutkan adanya dua ledakan di dekat Teheran. Menanggapi serangan Israel, Trump kembali bersuara keras, “Iran tidak akan pernah bisa membangun kembali fasilitas nuklir mereka!”
Namun, drama belum berakhir. Melalui platform media sosialnya, Truth Social, Trump secara langsung memperingatkan Israel: “Israel. Jangan jatuhkan bom itu. Jika kalian melakukannya, itu pelanggaran besar. Pulangkan para pilot sekarang juga.” Dalam unggahan lain, ia menambahkan, “Israel tidak akan menyerang Iran. Semua pesawat akan berbalik arah dan pulang, sambil melakukan ‘gelombang persahabatan’ kepada Iran. Tidak ada yang akan terluka, gencatan senjata sedang berlaku. Terima kasih atas perhatiannya!”
