PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Korem 102/Panju Panjung (Pjg) menggelar latihan lapangan bertajuk “Gaharu Baseha 1” di Lapangan Bola Makorem 102/Pjg, Kalimantan Tengah, Senin (5/8/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, S.I.P., M.Han., serta berbagai pejabat penting lainnya. Latihan Lapangan 1 ini merupakan kelanjutan dari Latihan Posko 1, yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Acara ini dibuka oleh Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura (Pangdam XII/Tpr), yang diwakili oleh Kepala Pokja Ahli Pangdam XII/Tpr, Brigjen TNI Wahyu Marhaendro, S.Sos., M.Hum.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Brigjen TNI Wahyu Marhaendro, disampaikan bahwa latihan lapangan ini merupakan bagian dari pembinaan satuan yang dilakukan oleh TNI Angkatan Darat (TNI AD). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan satuan Kodam XII/Tpr dalam melaksanakan operasi militer selain perang, terutama dalam hal penanggulangan bencana alam. Latihan kali ini berfokus pada peran Korem 102/Pjg sebagai Pasukan Reaksi Cepat (PRC) dalam penanggulangan bencana alam, dengan menitikberatkan pada bencana karhutla yang sering melanda wilayah Kalimantan Tengah. Latihan ini dirancang untuk mempersiapkan satuan dan jajarannya dalam melaksanakan operasi penanggulangan bencana dengan efisien dan efektif.
Pentingnya komando dan pengendalian yang baik di lapangan ditekankan sebagai kunci keberhasilan dalam menangani bencana alam. Keterpaduan kerja sama dan koordinasi antara TNI dan unsur pemerintah, baik daerah maupun lembaga non-pemerintah, menjadi elemen krusial dalam menghadapi permasalahan yang ada. Brigjen TNI Wahyu Marhaendro mengingatkan para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian latihan dengan serius. “Saya berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga tujuan latihan tercapai maksimal dan sesuai dengan prinsip pembinaan. Evaluasi terus-menerus diperlukan agar setiap materi yang diberikan dapat menjadi umpan balik untuk penyempurnaan latihan berikutnya,” ujarnya.
Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto menekankan, pentingnya latihan ini sebagai bahan evaluasi dalam penanggulangan bencana di wilayah Korem 102/Pjg. “Kegiatan latihan lapangan ini dapat menjadi dasar untuk menyusun Standar Operasi Prosedur (SOP) penanggulangan bencana, khususnya karhutla, yang lebih efektif,” katanya. Ia berharap latihan ini akan meningkatkan mekanisme kerja bagi semua pihak yang terlibat dalam operasi penanggulangan bencana.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat militer dan sipil, termasuk Danrindam XII/Tpr, Kolonel Inf Aliyatin Mahmudi, Kasrem 102/Pjg, Ulysses Sondang, S.I.P., M.Hum, dan Para Kasi Korem 102/Pjg. Hadir pula Kabaglat Rindam XII/Tpr, Kolonel Inf Saut Batara M.R., Dandim 1016/Palangka Raya, Letkol Arh Jimmy Hutapea, S.E., Danyon 631/Atg, Letkol Inf Dwi Harry Wibowo, serta perwakilan dari Basarnas Provinsi Kalimantan Tengah dan berbagai kepala dinas provinsi.
Selain pejabat utama, acara ini juga dihadiri oleh penyelenggara, pelaku, dan pendukung kegiatan latihan, yang semuanya berperan penting dalam mensukseskan latihan lapangan ini. Latihan Lapangan Korem 102/Pjg “Gaharu Baseha 1” diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan respons Korem 102/Pjg dan satuannya dalam menghadapi ancaman bencana alam di wilayah Kalimantan Tengah, sekaligus memperkuat kerja sama lintas sektor dalam penanggulangan bencana yang komprehensif dan berkelanjutan. (pen/pra)
EDITOR : TOPAN