Berita

YBHP Dampingi Lima Siswa Ikuti Kompetisi Sains Nasional

KUALA KAPUAS, Kalteng.co  – Pendampingan bagi siswa binaan oleh Yayasan Bina Harati Pama (Yayasan yang dibentuk oleh PT Pamapersada Nusantara Group dan PT Tuah Turangga Agung Group) untuk mengikuti kompetisi Jenius Science Olympiad Nasional 2023 tingkat provinsi dilaksanakan pada 7 Mei 2023, dan hasilnya menuai membanggakan.

Sebanyak lima siswa binaan Yayasan Bina Harati Pama berhasil meraih medali tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Siswa tersebut adalah Repan Pratama dari SDN 1 Lemo I mendapat medali emas kategori Matematika, Steven Alotia dari SDN 1 Lemo I mendapat medali emas kategori IPS.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kemudian Annisa dari SDN 1 Batapah mendapat medali perak kategori Sains/IPA, Vika Miya Shinta dari SMPN 3 Kapuas Tengah Satap mendapat medali perunggu kategori Bahasa Inggris, dan Enjel dari SDN 1 Batapah mendapat medali perunggu kategori Matematika.

Kelimanya akan mendapat pendampingan khusus dari Yayasan Bina Harati Pama untuk mempersiapkan diri pada grand final di Yogyakarta pada akhir Juni mendatang. Jenius Science Olympiad merupakan kompetisi atau olimpiade berskala nasional yang diselenggaran oleh Yayayasan Pendidikan Intan Mulia di 39 kota di Indonesia. Babak final Jenius Science Olympiad tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan di kampus Universitas Palangka Raya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kegiatan diikuti Yayasan Bina Harati Pama (YBHP), terdiri lima Siswa Binaan Yayasan Bina Harati Pama empat Guru binaan Yayayasan Bina Harati Pama.

Babak final Jenius Science Olympiad tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan di kampus Universitas Palangka Raya.

Pendampingan dilakukan untuk mempersiapkan sebaik mungkin siswa binaan untuk berkompetisi. Sebagai satu bentuk tanggung jawab pendidikan dari YBHP kepada siswa binaan agar mendapatkan kesempatan yang sebaik-baiknya dalam meningkatan kemampuan dan kapasitas di dunia pendidikan.

Soleh Ahmad Nugraha, selaku Deputi Divisi Pendidikan Yayasan Bina Harati Pama menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk anak-anak yg telah berpartisipasi dalam Jenius Science Olympiad. Menurutnya, perjuangan yg tidak mudah bagi mereka untuk mengikuti ajang ini. Perjuangan menghadapi berbagai keterbatasan, seperti akses jalan dari tempat asal masing-masing menuju lokasi pelaksanaan lomba dan akses informasi yg tidak memadai.

“Perjuangan paling utama adalah mengahadapi rasa takut dan kurang percaya diri. Namun, mereka bisa melalui itu semua. “Dua emas, dua perak, dan satu perunggu yg berhasil didapatkan oleh siswa binaan YBHP adalah kado manis yg mereka persembahkan di momen Hari Pendidikan Nasional ini,” tuturnya.

Sementara Vienna Yokapatra, guru binaan sekaligus pendamping JSO perwakilan SMPN 3 Kapuas Tengah Satap, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan pendampingan bagi siswa binaan yang dilakukan oleh YBHP. “karena ini menciptakan kesempatan bagi siswanya untuk mendapatkan pengalaman yang luar biasa berharga,” ucapnya.

Selaku pendamping, Vienna juga menyampaikan bahwa mempersiapkan siswanya untuk terus berlatih bukan perkara yang mudah, terlebih siswa sempat minder melihat peserta lain yang berasal dari kota, sehingga ini menjadi tantangan besar baginya untuk terus menguatkan dan menumbuhkan semangat siswa.

“Berharap pendampingan seperti ini akan ada setiap tahunnya guna menemukan dan menumbuhkan potensi-potensi unggul yang ada pada siswa,” pungkasnya.

Steven Alotia, siswa binaan perwakilan SDN 1 Lemo I, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk melanjutkan kompetisi hingga tahap nasional. Sebagai peserta cabang matematika awalnya Steven merasa gugup, tetapi setelah berhasil memperoleh medali rasa gugup berubah menjadi bersyukur dan bangga, “Saya jadi mendapat teman baru, pengalaman baru dan ilmu baru,” tutur Steven.

Dirinya akan mempersiapkan diri dengan berlatih lebih giat dan lebih semangat. Awalnya sempat tidak percaya diri, karena bersaing dengan teman-teman dari kota dan saya dari kampung. Ibu guru mengingatkan saya untuk tetap kuat karena sudah berlatih, dan saya menjadi yakin kembali.

“Terima kasih YBHP sudah mendukung saya dan teman-teman lainnya.” ujar Steven. (alh)

Related Articles

Back to top button