Lamandau Gelar Gebyar Seni dan Budaya, FLS2N SMP/MTs 2025 Resmi Dibuka!

NANGA BULIK, Kalteng.co-Semangat seni dan budaya membara di Kabupaten Lamandau! Pemerintah Kabupaten Lamandau, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sukses menggelar acara Gebyar Seni dan Budaya yang meriah.
Tak hanya itu, di momen yang sama, secara resmi dibuka pula Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMP/MTs tahun 2025 se-Kabupaten Lamandau.
Acara akbar ini dipusatkan di kawasan Bundaran Rusa, Nanga Bulik, pada Rabu (18/6). Pembukaan dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra dan Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid. Turut hadir pula unsur Forkopimda, TP PKK, serta tentu saja, ratusan pelajar SMP/MTs yang menjadi calon bintang seni Lamandau.
Dalam sambutannya, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang terlibat, sehingga kegiatan Gebyar Seni dan Budaya tingkat SMP/MTs ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
FLS2N: Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Pengalaman Belajar Berharga
Bupati Rizky Aditya Putra memberikan pesan khusus kepada seluruh peserta lomba FLS2N. “Kepada seluruh peserta lomba FLS2N agar bertanding secara baik, sehingga hasilnya maksimal dan bisa mewakili Kabupaten Lamandau ke tingkat Provinsi bahkan tingkat Nasional,” ujarnya. Ini adalah motivasi besar bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa FLS2N tidak hanya berorientasi pada kompetisi. Esensi kegiatan ini terletak pada nilai pendidikannya, yaitu menjadikan FLS2N sebagai pengalaman belajar (learning experience) yang tak ternilai.
“Tidak dipungkiri bahwa dalam FLS2N ini ada aktivitas kompetisi dan unjuk kemampuan, tetapi satu hal yang harus diingat bahwa FLS2N dibangun untuk menjadi ajang pembelajaran, terutama dalam hal mendorong tumbuh dan berkembangnya motivasi berprestasi para peserta, mengekspresikan kreativitas dan keindahan, serta keterbukaan,” jelasnya.
Membangun Karakter Bangsa Melalui Seni dan Budaya
Bupati Rizky Aditya Putra menekankan bahwa FLS2N ini sangat penting untuk mewujudkan tujuan pendidikan karakter.
Ia berharap melalui festival ini, peserta didik mendapatkan wadah untuk berkreasi di bidang seni.
“Melalui acara ini mampu meningkatkan ekspresi seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter yang berbasis budaya bangsa, sikap toleransi dan cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, dan terwujudnya rasa kebhinekaan yang semakin kuat,” pungkasnya.
Dengan demikian, FLS2N diharapkan tidak hanya melahirkan seniman muda berbakat, tetapi juga generasi yang berkarakter kuat dan cinta budaya bangsa. (man)