
KALTENG.CO-Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada tanggal 29 Januari 2025, bukan hanya perayaan besar bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia, tetapi juga menjadi momen spesial bagi jutaan orang di seluruh dunia.
Perayaan Imlek tidak hanya sebatas berkumpul bersama keluarga dan saling memberikan angpao, tetapi juga melibatkan beragam tradisi dan adat istiadat yang unik di setiap negara.
Tradisi Imlek yang Beragam di Dunia


Meskipun akarnya berasal dari Tiongkok, perayaan Imlek telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan beradaptasi dengan budaya setempat. Berikut adalah beberapa negara yang merayakan Imlek dengan cara yang unik:
Singapura: Selain perayaan keluarga, Singapura terkenal dengan parade Chingay yang meriah. Parade ini menampilkan perpaduan budaya Tionghoa dan Melayu, dengan kostum yang spektakuler dan tarian yang enerjik.
Malaysia: Di Malaysia, perayaan Imlek juga sangat meriah, terutama di kawasan Chinatown. Selain acara makan malam bersama keluarga, masyarakat Malaysia juga mengadakan pertunjukan barongsai dan tarian naga.
Vietnam: Di Vietnam, Imlek disebut dengan Tet Nguyen Dan. Perayaan ini dirayakan dengan cara yang mirip dengan di Tiongkok, namun dengan sentuhan budaya Vietnam yang khas. Salah satu tradisi yang unik adalah memberikan bunga mai.
Korea Selatan: Meskipun bukan negara mayoritas Tionghoa, Korea Selatan juga merayakan Imlek. Perayaan ini disebut dengan Seollal, dan salah satu tradisi yang terkenal adalah melakukan ritual penyembahan leluhur.
Indonesia: Di Indonesia, perayaan Imlek sangat beragam tergantung pada daerahnya. Di Jakarta, misalnya, terdapat kawasan Pecinan yang selalu meriah saat Imlek. Sementara itu, di Medan, perayaan Cap Go Meh menjadi daya tarik tersendiri.
Mengapa Imlek Dirayakan di Berbagai Negara?
Penyebaran budaya Tionghoa, termasuk perayaan Imlek, ke berbagai belahan dunia terjadi melalui migrasi penduduk Tionghoa. Mereka membawa serta tradisi dan budaya leluhur mereka ke negara-negara baru, dan lambat laun tradisi tersebut beradaptasi dengan budaya setempat.
Makna Perayaan Imlek
Secara umum, perayaan Imlek memiliki makna sebagai simbol dimulainya tahun baru, harapan baru, dan awal yang segar. Selain itu, Imlek juga menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga besar, mempererat tali silaturahmi, dan bersyukur atas segala berkah yang telah diterima.
Perayaan Imlek bukan hanya milik masyarakat Tionghoa, tetapi juga menjadi bagian dari warisan budaya dunia. Keberagaman cara perayaan Imlek di berbagai negara menunjukkan betapa kayanya budaya manusia dan bagaimana tradisi dapat terus hidup dan berkembang dari generasi ke generasi. (*/tur)