Leonard S Ampung Pimpin Audiensi Atensi Hasil Pengawasan BPKP di Kantor Gubernur Kalteng

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S Ampung, memimpin kegiatan audiensi penyampaian atensi hasil pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (24/4/2025).

Dalam sambutannya mewakili Gubernur Kalteng, Leonard menegaskan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan fondasi utama dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, responsif, dan berpihak pada rakyat.

“Untuk itu, kinerja penyelenggaraan pemerintahan di daerah harus terus menjadi perhatian bersama, khususnya dalam melakukan pembenahan internal melalui penguatan sistem pengawasan. Peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), baik internal maupun eksternal, sangat penting dalam mendukung hal tersebut,” ujarnya.

Leonard menjelaskan, pembinaan dan pengawasan oleh APIP seperti BPKP dan Inspektorat Provinsi menjadi bagian krusial dalam manajemen pemerintahan yang efektif, efisien, dan terkoordinasi. Hal ini di harapkan mampu memberikan nilai tambah dalam perbaikan sistem tata kelola pemerintahan daerah ke depan.

Ia juga menekankan bahwa hasil pengawasan BPKP dapat di gunakan sebagai acuan untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada Semester II Tahun 2024 dan Triwulan I Tahun 2025.

“Saya berharap seluruh perangkat daerah mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko dari setiap pelaksanaan program kegiatan, serta menerapkan langkah-langkah pengendalian agar potensi dampaknya dapat di minimalkan. Ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP),” tambah Leonard.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil evaluasi Maturitas SPIP Terintegrasi Tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berada pada level 3 dengan capaian indeks SPIP 3,031, Indeks Manajemen Risiko (MRI) 3,049, dan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) 3,010.

Capaian ini masuk dalam kategori “terdefinisi”, artinya praktik pengendalian intern telah terlaksana dan terdokumentasi dengan baik, meski masih perlu penyempurnaan dalam dokumentasi evaluasi. “Capaian ini harus terus di tingkatkan agar sistem pengendalian internal kita semakin kuat dan andal,” pungkasnya. (pra)

EDITOR : TOPAN