Berita

Lion Air Berpenumpang 123 Orang Mendarat Darurat

PALANGKA RAYA, kalteng.co-Pesawat Lion Air Boing 737-900ER dengan rute penerbangan dari Bandara Sepinggan Balikpapan menuju Bandara Soekarno Hatta terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Pesawat dengan kode penerbangan JT 673 itu mengangkut 123 orang  penumpang serta 7 kru. Pendaratan darurat itu terjadi Rabu (7/10) sekitar pukul 09.35 WIB.

Executive General manager PT Angkasa Pura II (persero) Kantor Bandara Tjilik Riwut Siswanto membenarkan informasi soal pendaratan darurat pesawat Lion Air tersebut.

“Penerbangan Lion Air dengan nomor JT 673 rute Bandara Sultan Aji Muhamad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya”  kata Siswanto kepada Kalteng Pos, kemarin.

Menurut Siswanto, pengalihan pendaratan pesawat yang dipiloti kapten Antonius ini dilakukan karena adanya gangguan teknis pada mesin pesawat, sehingga memerlukan pemeriksaan dan penanganan.

“Proses pendaratan pesawat sendiri berlangsung lancar dan selamat berkat kerja sama yang baik antara pihak airnav, groundhandling, dan pihak maskapai,” terang Siswanto.

Sementara, Manajer Operasional Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Raden M Hudaya Kusuma dalam tambahan keterangannya menyampaikan bahwa pesawat Lion Air JT 673 melakukan kontak dengan menara tower di Bandara Tjilik Riwut dan meminta izin melakukan pengalihan pendaratan (divert) sekitar pukul 9.00 WIB.

Selanjutnya petugas menara tower Bandara Tjilik Riwut langsung menghubungi executive general manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dan petugas apron movement control, memberitahukan bahwa pesawat Lion Air JT 673 berencana melakukan pendaratan darurat di Bandara Tjilik Riwut.

Satu menit berselang, manager operasi dan pelayanan Bandara Tjilik Riwut memerintahkan melakukan langkah persiapan. Semua unit yang ada di  Bandara Tjilik Riwut diperintahkan stand by pada posisi masing-masing.

“Akhirnya pesawat pun bisa mendarat dengan aman dan selamat pada pukul 09.35 WIB,” terang Hudaya Kusuma.

Ditambahkannya, saat itu kondisi trafik penerbangan di sekitar Bandara Tjilik Riwut sedang kosong. Hanya ada aktivitas helikopter karhutla. Aktivitas helikopter pun dihentikan beberapa menit, agar pesawat Lion Air JT 673 bisa melakukan pendaratan.

Berdasarkan keterangan pihak manajemen pengelola PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Tjilik Riwut, seluruh penumpang berserta awak pesawat dalam kondisi sehat. Pihak Lion Air juga memfasilitasi para penumpang yang berencana mengubah jadwal penerbangan ataupun ingin melakukan pengembalian biaya tiket (refund).

Para  penumpang JT673 telah dialihkan ke penerbangan JT867 tujuan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten. “Pesawat pengganti telah take off dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya pada pukul 15.15 WIB,” tutup Siswanto.

Terpisah Manager Lion Air Kota Tarakan, Muhammad Arif mengatakan bahwa pesawat tersebut sebelumnya berasal dari Bandara Juwata Tarakan dan take off pada pukul 07.00 wita. Arif juga mengungkapkan bahwa pesawat ini sebelumnya akan melakukan perjalanan dari Tarakan-Balikapan-Jakarta. Namun saat ditanyakan jumlah penumpang dari Tarakan-Jakarta, Arif enggan memberikan komentar lebih lanjut. “Kalau detail dari Tarakan saya tidak bisa komen,” kata singkat kepada Radar Tarakan (Kalteng Pos Grup). (sja/ce/ala)

Related Articles

Back to top button