PALANGKA RAYA, kalteng.co – Beberapa jam lagi, pesta demokrasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng memasuki tahapan debat kandidat. Bulan ini, pasangan calon (Paslon) akan tiga kali bertemu untuk beradu visi dan misi di hadapan rakyat Kalteng. Babak pertama yang digelar malam ini (7/11) dimulai pukul 19.30 WIB, pasangan nomor urut 1 Ben Brahim S Bahat – Ujang Iskandar akan beradu tentang strategi atau kebijakan dalam penanganan Pandemi. Lengkapnya, pertemuan kali ini mengangkat tema memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta pemerataan pembangunan dan kebijakan penanganan Covid-19.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng Harmain Ibrohim mengatakan bahwa pelaksanaan debat yang akan diselenggarakan disepakati bersama dengan calon sesuai dengan juknis kampanye, maksimal 3 kali dilaksanakan. Dua kali dengan TV lokal dan satu kali dengan TV nasional,.
Menurut Harmain, debat pertama akan digelar tanggal 7 November. Debat kedua tanggal 19 November dan debat ketiga tanggal 28 November 2020 mendatang.
Masing-masing pelaksanaan debat paslon, sudah mempunyai tema tersendiri dan sudah dirancang oleh tim penyusun materi, yang ditunjuk dari akademisi yang notabene adalah ASN.
“Kami meminta perguruan tinggi di Kalteng khususnya Palangka Raya, untuk memberikan nama sesuai dengan keahliannya. Jadi ada 7 item tema seperti kesejahteraan, pemerintahan dan lain-lain,” tegasnya.
Perguruan tinggi itu diminta untuk menunjuk akademisi yang pakar dibidangnya dan kemudian terpilihnya 5 orang dari akademisi yang ada. Mereka sudah menyusun tema sesuai dengan skema yang ada dan sudah disampaikan kepada pasangan calon.
“Persiapan yang kita lakukan sudah tinggal pelaksanaan saja. Kita berharap akan berjalan dengan aman dan lancar sejak awal hingga akhir,” harap mantan komisioner KPU Kota Palangka Raya tersebut.
Perbedaan dengan debat sebelumnya, tentu karena pada masa pandemi virus corona (Covid-19) jadi yang datang terbatas yaitu pasangan calon, 4 orang dari tim pasangan calon, 2 perwakilan Bawaslu dan KPU beserta moderator. Sehingga maksimal 19-20 orang saja yang hadir.
“Tidak boleh menghadirkan masa di luar itu, karena pelaksanaan debat memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Kita sudah menyampaikan kepada paslon yang ada,” tegasnya lagi.
Skema sama seperti pilkada sebelumnya dimana pendalaman visi dan misi Paslon, pendalaman visi dan misi melalaui pertanyaan yang telah disusun oleh pemberi, saling bertanya antar paslon. Untuk moderator diambil dari presenter nasional.
Harmain Ibrohim menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan debat pilgub Kalteng, masyarakat diberi kesempatan untuk bertanya.
“Caranya dengan mengirimkan pertanyaan kepada KPU Provinsi Kalteng dengan menyertakan identitas jelas (e-KTP) paling lambat 7 hari sebelum pelaksanaan debat , sesuai dengan tema debat masing-masing,” katanya kepada Kalteng Pos, Minggu (1/11).
Tema debat pertama adalah memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta pemerataan pembangunan dan kebijakan penanganan covid-19. Dalam debat pertama dilaksanakan di Ballroom Swiss Bell Hotel dan disiarkan TVRI Kalteng pada 7 November 2020 pukul 19.30 sd 21.30. (nue/ala)
