BeritaEkonomi BisnisPLN

Mampu Kembangkan Usaha Kelompok Tani di Kalselteng,Bantuan Mesin Penggilingan Padi Listrik dari PLN

Isnani, Ketua Kelompok Tani Bina Warga, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalteng mengungkapkan rasa syukurnya setelah menerima bantuan alat penggilingan padi listrik dari PLN dan berharap bantuan dapat memberikan kesejahteraan bagi anggota kelompok tani yang dipimpinnya.

“Terima kasih kepada pihak PLN yang telah memberikan kita mesin penggilingan padi listrik, semoga petani disini makin sejahtera , salah satunya dengan penghematan biaya operasional,“ tutur Isnani.

Dalam kesempatan tersebut Isnani beryukur karena dengan bantuan alat penggilingan padi listrik ini, dia dan kelompoknya tidak lagi harus ke desa seberang untuk melakukan penggilingan padi, bahkan dapat menghemat biaya operasional sehingga dapat digunakan untuk keperluan pengembangan usaha.

Mesin penggilingan padi bantuan PLN yang dibagikan ke sejumlah kelompok tani di Kalselteng. Foto:Humas PLN

Lebih jauh, Isnani juga menyampaikan sebelum menggunakan mesin penggilingan padi listrik, dirinya harus merogoh kocek sebesar Rp.15.000,- untuk menggiling 1 karung padi, setelah beralih menggunakan mesin penggilingan padi listrik, dirinya mengeluarkan biaya tidak sampai Rp.1.700,- atau dalam penggunaan energi listik hanya terpakai sekitar 1 Kilo Watt Hours (kWh), hemat hampir 90% dibandingkan penggilingan padi konvensional.

Keuntungan lainnya adalah lebih hemat waktu proses, tidak ada polusi udara dari mesin, produk beras yang dihasilkan lebih bersih. Bahkan limbah penggilingan gabah (sekam) bisa dimanfaatkan kembali seluruhnya untuk campuran pakan ternak ayam dan bebek karena sudah menjadi dedak.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Senada, Ketua Kelompok Tani Patendo Jaya Kapuas, Jamsi, mengungkap apresiasinya kepada PLN karena memperhatikan kelompok tani yang dibinanya dalam menyalurkan bantuan.

“Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh PLN kepada kelompok kami, kami sebelumnya tidak menyangka akan diberikan bantuan, karena lokasi kami yang jauh dari kota, namun Alhamdullilah kami dapat menerima bantuannya alat penggilingan padi,” ucap Jamsi.

General Manager PLN UID Kalselteng, Muhammad Joharifin berharap penyaluran bantuan alat penggilingan padi listrik ini tepat sasaran serta membawa manfaat yang besar bagi petani-petani kecil. PLN akan berupaya mengawal dan mengevaluasi keutamaan program ini agar manfaat dan dampak yang dirasakan berkelanjutan. (*/tur)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button