
KALTENG.CO-Timnas Indonesia telah mengumumkan 27 nama pemain yang dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad ini diisi pemain dari berbagai liga di Eropa, Amerika, dan Asia, serta 9 pemain dari Liga 1 Indonesia. Namun, beberapa pemain dengan minim jam terbang di klub masing-masing terancam dicoret dari skuad final Patrick Kluivert.







Faktor Penentu: Jam Terbang dan Performa di Klub
Sebelumnya, Patrick Kluivert menekankan pentingnya memilih pemain dengan jam terbang tinggi. Hal ini membuat beberapa nama yang minim kesempatan bermain di klub berpotensi terdepak. Berikut 3 pemain yang paling terancam:










- Marselino Ferdinan:
- Bermain untuk Oxford United (Liga 3 Inggris).
- Minim kesempatan bermain, baru tampil 1 kali sebagai pemain pengganti di menit akhir.
- Meskipun memiliki peran baik di Timnas sebelumnya, persaingan di skuad baru dengan filosofi berbeda akan ketat.
- Nathan Tjoe-A-on:
- Bermain untuk Swansea City (Divisi Championship Inggris).
- Sangat minim menit bermain di liga, hanya 2 menit dalam 1 pertandingan.
- Persaingan ketat di posisi bek kiri dengan pemain lain seperti Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan.
- Rafael Struick:
- Bermain untuk Brisbane Roar (Liga Australia).
- Kesulitan menembus tim utama, baru mencatatkan 239 menit bermain.
- Bersaing dengan striker lain seperti Ole Romeny dan Septian Bagaskara yang memiliki performa lebih baik.
Persaingan di skuad Timnas Indonesia sangat ketat. Selain 3 nama di atas, ada juga Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy yang berpotensi masuk skuad setelah proses naturalisasi.
Keputusan akhir tetap berada di tangan Patrick Kluivert dan tim pelatih. Mereka akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk strategi, kondisi fisik, kesehatan, dan mental pemain sebelum menentukan skuad final. (*/tur)