Lebih lanjut dikatakannya, untuk target penyelesaian keseluruhan pembangunan, tahun ini mungkin belum bisa diwujudkan. Namun, pihaknya tetap berupaya agar pembangunan tahap VI ini bisa membuat masjid tersebut sudah bisa digunakan.
Ia menyebut, pembangunan masjid ini sudah dimulai sejak 2013 lalu kala kepemimpinan wali kota sebelumnya. Pembangunannya terus dilanjutkan di bawah kepemimpinan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
Sesuai rencana, pembangunan akan dimulai pada pertengahan Maret nanti, mengingat saat ini pihaknya sedang menyusun item-item yang harus dikerjakan dengan dana Rp29,5 miliar tersebut. Pada awal Februari proses lelang ditargetkan sudah masuk. Apabila lelang selesai dalam waktu paling cepat satu sampai satu setengah bulan, maka pada pertengahan Maret akan ada teken kontrak sehingga dapat segera dimulai pengerjaannya.
“Kalau ditanya berapa anggaran yang diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan, saya tidak bisa menjawab, karena yang dianggarkan harus sesuai dengan item pekerjaan yang akan dilakukan,” tuturnya.