SAMPIT,KALTENG.CO – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kotim Irawati meminta masyarakat jangan mempercayai berita hoax atau kabar bohong yang cukup banyak beredar. Salah satunya apabila pasien masuk puskesmas atau rumah sakit pasti dinyatakan positif Covid-19, termasuk yang meninggal dunia.
“Saya minta masyarakat jangan percaya berita hoax yang beredar itu, para petugas kesehatan tidak akan melakukan hal itu. Informasi yang disampaikan kepada pasien atau keluarga pasien sesuai dengan hasil pemeriksaan yang bisa dipertanggung jawabkan,” kata Irawati, Kamis (5/8).
Dirinya mengatakan beberapa hari lalu telah melakukan kunjungan ke puskesmas di Kecamatan Cempaga untuk melihat kondisi ketersedian obat-obatan, oksigen dan tempat isolasi pasien Covid-19 karena ada beberapa pasien yang dinyatakan positif Covid-19 rujukan dari desa-desa. Kemudian juga memantau kesiagaan pelayanan, khususnya di masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini.
“Saya mengimbau masyarakat agar tidak takut memeriksakan kesehatan, kalau ada mengalami keluhan berbagai sakit, termasuk gejala mirip penderita Covid-19, segera memeriksakan diri, datang saja ke pustu atau puskesmas, jangan sudah parah baru dibawa ke puskesmas atau Rumah Sakit, Jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” ujar Irawati.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Kalteng ini juga mengatakan pemerintah daerah dan tenaga medis hanya berniat memberikan pelayanan maksimal dan mengutamakan kesembuhan seluruh masyarakat. Tidak ada keinginan mengambil keuntungan dari musibah yang saat ini terjadi, maka diharapkan masyarakat dapat menghargai apa yang sudah dilakukan pemerintah, khusus tenaga kesehatan.
“Para tenaga medis berniat memberikan pelayanan yang maksimal, dan hargai mereka, karena mereka rela menjadi garda terdepan bahkan bertaruh nyawa demi mengobati pasien Covid-19, padahal mereka juga mempunyai suami atau istri dan anak,” kata Irawati.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat dicegah, dan peran masyarakat sangat penting untuk memutus mata rantai penularan virus mematikan tersebut.
“Mari sayangi diri kita, keluarga kita dan orang-orang di sekitar kita, dan mari kita bangkit untuk memulihkan keadaan, terkhusus di Bumi Hambaring Hurung yang kita cintai, karena kesadaran dari diri kita masing-masing sangat penting agar pendemi Covid-19 ini segera berakhir,” ucapnya. (bah/ans).