Matchday 8 Real Madrid vs Stade Brestois: Ibarat Jawara melawan Anak Bawang

KALTENG.CO-Real Madrid, sang penguasa Liga Champions, akan menghadapi Stade Brestois dalam laga yang menarik di matchday 8 fase grup Liga Champions, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB.
Pertandingan ini akan menjadi panggung bagi kontrasnya rekor kedua tim di kompetisi tertinggi antarklub Eropa ini. Laga keduanya ibarat jawara melawan anak bawang.
Real Madrid: Raja Liga Champions dengan 15 Trofi


Real Madrid adalah tim yang identik dengan Liga Champions. Mereka adalah tim dengan koleksi trofi Si Kuping Besar terbanyak, yaitu 15 trofi. Klub ibukota Spanyol ini bahkan disebut memiliki DNA Liga Champions karena dominasi mereka yang luar biasa.
Real Madrid telah tampil dalam 55 musim di Liga Champions, sebuah rekor yang mengesankan. Mereka hanya absen 15 kali dari kompetisi ini sepanjang sejarahnya, baik di era European Cup maupun Liga Champions.
Laga ke-497 Real Madrid di Liga Champions
Pertandingan melawan Brest akan menjadi laga ke-497 bagi Real Madrid di Liga Champions. Angka ini menjadikannya sebagai klub dengan penampilan terbanyak di kompetisi ini di antara klub-klub Eropa lainnya.
Kontras dengan Stade Brestois
Rekor Real Madrid yang gemilang di Liga Champions sangat kontras dengan calon lawan mereka, Stade Brestois. Klub Prancis ini baru menjalani musim perdana mereka di Liga Champions 2024-2025!
Kandang Brest Tidak Memenuhi Standar UEFA
Pertandingan ini bahkan tidak digelar di kandang Brest, yaitu Stade Francis-Le Blé. Kandang Brest tidak memenuhi standar UEFA untuk menggelar laga Liga Champions, sehingga pertandingan dipindahkan ke Stade de Roudourou, Guingamp.
Komentar Pelatih Brest
Pelatih Brest, Eric Roy, menyadari betul bahwa timnya akan menghadapi raksasa Eropa. Ia memilih untuk tidak terlalu muluk bicara soal hasil laga dan lebih fokus pada perbaikan timnya sendiri.
“Apakah kami menghadapi Real di waktu yang salah sebab penyerang mereka Kylian Mbappe sedang dalam kondisi bagus? Tidak juga kurasa. Kami harus tetap tenang, fokus memperbaiki tim kami, dan bukan malah memikirkan pemain tim lawan,” jelas Roy.
Performa Brest di Liga Champions
Meskipun baru pertama kali tampil di Liga Champions, Brest menunjukkan performa yang tidak buruk. Hingga matchday 7, mereka meraih 4 kemenangan, 1 seri, dan 2 kekalahan. Mereka bahkan mampu menahan imbang juara Bundesliga, Bayer Leverkusen, dan mengalahkan juara Liga Belanda, PSV Eindhoven.
Pertandingan antara Real Madrid dan Stade Brestois akan menjadi panggung bagi kontrasnya rekor kedua tim di Liga Champions. Real Madrid dengan segudang pengalaman dan trofi akan menghadapi tim debutan yang sedang dalam performa yang baik. Pertandingan ini pasti akan menarik untuk disaksikan. (*/tur)