KALTENG.CO – Investasi apakah yang paling menjanjikan untuk Anda kelak? Saham, properti, atau justru bitcoin? Bagaimana dengan pendidikan? Apakah gelar masih menjadi acuan untuk hidup lebih baik di masa depan?.
Mendiang eks Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela pernah berkata bahwa, “Education is the most powerful weapon to change the world”. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.
Pendidikan masih menjadi investasi paling dasar dan penting yang wajib dimiliki, terutama di masa pandemi dan setelahnya. Kita hidup dimana privilege adalah salah satu survival tips terutama saat mencari kerja.
Skill, koneksi, circle, mental dan etika? Tentu, mereka juga tak kalah pentingnya.
Kalau tidak punya semua itu? Mungkin kita akan bekerja dua kali lebih berat. Lalu, bagaimana cara kita bisa mendapatkan semua hal diatas? Jawabannya adalah kuliah di luar negeri!.
Kuliah di luar negeri memang lebih dari sekedar tren. Dengan memperoleh akses ke pendidikan yang lebih baik, kita telah memenangkan banyak hal. Standar kecakapan kita juga tentu lebih tinggi. Kuliah di luar negeri membuat pengetahuan dan pengalaman kita lebih banyak.
Kenapa begitu? Bayangkan, kita bersaing dengan ribuan anak dari seluruh dunia. Bertahan hidup di negara lain. Mengenal teman dengan berbagai latar belakang. Punya kesempatan internship atau kerja di perusahaan internasional.
Belajar dari profesor terbaik. Mendapat fasilitas dan teknologi lebih modern. Kuliah di luar negeri akan merubah kita untuk menjadi lebih skillful, kompetitif, kreatif, mandiri dan berwawasan global.
Kuliah di luar negeri memang membutuhkan banyak syarat. Ada ketentuan nilai akademis, bahasa, pendaftaran, admission, VISA, dan lain-lain. Jadi wajar, mereka yang ingin kuliah di luar negeri sudah mulai mencari informasi sejak di kelas XI.
Selain itu, mereka juga mulai ambil kelas bahasa Inggris di tahap ini. Jika mempersiapkankuliahkeluar negeri sendiri, tentunya akan terasa berat. Kita juga masih awam dan punya keterbatasan informasi terkait persiapan kuliah ke luar negeri.
