KALTENG.CO-Sebelum mengembuskan napas terakhir,Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, menjalani perawatan di medis di RS Abdi Waluyo, Jakarta. Komplikasi penyakit yang dideritanya antara lain adalah diabetes, paru-paru dan asam urat.
Tjahjo mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 11.01 WIB, Jumat (1/7/2022).
Jenazah mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu akan disemayamkan di rumah duka, Jalan Widya Chandra 4, Nomor 2, Jakarta. Tjahjo sebelumnya menjalani perawatan medis di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
“Betul jam 11.00 tadi wafat, iya, akan dibawa ke rumah duka di Jalan Widya Chandra,” kata politikus PDIP, Hendrawan Supratikno, Jumat (1/7/2022).
Hendrawan mengutarakan, rekannya sempat menjalani perawatan di RS Abdi Waluyo. Menurut Hendrawan, Tajhjo mengidap penyakit komplikasi di antaranya diabetes, paru-paru dan asam urat.
“Beliau sakit dan komplikasinya berarti multiorgan,” ujar Hendrawan.
Menurut Hendrawan, Tjahjo selama satu minggu menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, takdir berkata lain, Tjahjo meninggal dunia.
“Seminggu lebih,” papar Hendrawan.
Duka cita ini juga disampaikan jajaran Kemenpan RB, Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mengonfirmasi berita duka tersebut. Tjahjo menjalani perawatan intensif di RS Abdi Waluyo sejak pertengahan Juni 2022.
“Bapak Menteri telah dipanggil Allah SWT pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya,” pungkas Rini. (Dikutip dari JawaPos.com/tur)