Guru PAUD Bukan Sekadar Mengajar, Tapi Arsitek Masa Depan Bangsa
PURUK CAHU, Kalteng.co – Di balik senyum anak-anak yang sedang belajar mengenal huruf dan angka, ada sosok guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menjalankan peran jauh lebih besar dari yang terlihat. Bagi Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, guru PAUD bukan hanya pengajar mereka adalah arsitek masa depan bangsa.
Dina menyebut bahwa guru PAUD memiliki tanggung jawab yang sangat fundamental, yaitu membentuk karakter anak sejak usia emas. Bukan sekadar menyampaikan pelajaran, tetapi juga membangun moral, menumbuhkan rasa percaya diri, dan membentuk kemandirian sejak dini.
“Guru PAUD adalah pahlawan di balik layar. Di tangan mereka, pondasi masa depan bangsa dibentuk. Ini bukan tugas ringan,” ujarnya, Rabu (9/5/2025),
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, usia dini adalah fase krusial dalam tumbuh kembang anak. Maka dari itu, kualitas pendidikan pada tahap ini sangat menentukan keberhasilan pendidikan di jenjang berikutnya. Karena itu pula, profesionalisme guru PAUD harus menjadi perhatian bersama, termasuk peningkatan kompetensi melalui pelatihan yang berkelanjutan.
“Mereka butuh dukungan nyata, bukan hanya soal insentif, tapi juga peningkatan kapasitas. Pemerintah daerah harus hadir untuk memastikan hal ini,” katanya.
Dina juga menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini bukanlah pekerjaan satu pihak. Ia mengajak semua elemen, baik itu pemerintah, orang tua dan masyarakat untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, inklusif, dan menyenangkan bagi anak-anak.
“Kalau pondasinya kuat, maka generasi muda akan tumbuh jadi pribadi yang cerdas, mandiri, dan berkarakter. Tapi jika pondasinya rapuh, proses selanjutnya akan lebih sulit,” ujarnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN




