KUALA PEMBUANG, Kalteng.co-Dalam beberapa pekan ini, terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok di kabupaten Seruyan. Kenaikan indeks perkembangan harga (IPH) hingga 5,017 persen ini, terungkap saat rapat koordinasi inflasi mingguan.
Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor bersama unsur Forkompinda hingga kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan mengikuti Rakor Inflasi mingguan.
Kegiatan yang dirangkai dengan pembukaan secara resmi Gerakan Pasar Murah ini, berlangsung di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian (DKPP) Seruyan, Senin (1/4/2024).
Djainuddin Noor mengatakan, tujuan rapat koordinasi ini adalah membahas langkah kongkret pengendalian inflasi di daerah pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menjelang Idulfitri.
Disebutkannya, gerakan pangan murah serentak guna stabilisasi harga pangan dan pasokan di Kabupaten Seruyan.
“Dengan adanya kegiatan yang mendapat subsidi dari pemerintah daerah ini, semoga dapat membantu masyarakat, sehingga nilai barang kebutuhan pokok di pasar jadi stabil, sehingga dapat membantu masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan idul Fitri, selain itu pemerintah daerah juga menyiapkan alat transportasi gratis untuk mudik melalui Dinas Perhubungan,” katanya.
Secara umum Pj Bupati Seruyan menyampaikan, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Seruyan pada Minggu ke 4 bulan Maret 2024 mengalami kenaikan, yaitu 5,017%, dengan komoditi penyumbang peningkatan IPH yaitu, Cabai Rawit : 3,026 persen, telur ayam Ras : 1,209 persen.
“Kegiatan Gerakan Pangan Murah serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Seruyan, meliputi beberapa komoditi, seperti beras SPHP, telur, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, kacang tanah, sirup serta produk perikanan,” pungkasnya. (pra)
