
JAKARTA, Kalteng.co — Komitmen untuk membangun kepemimpinan muda yang tangguh kembali ditegaskan oleh Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PAN, Muhammad Syauqie, S.Hut. Kali ini, ia didaulat sebagai Ketua Organizing Committee (OC) dalam kegiatan Diklat Bimtek Amanat Nusantara 2025, yang dirancang sebagai ajang pembinaan dan pembentukan karakter bagi kader-kader masa depan bangsa.
Muhammad Syauqie menyatakan merasa terhormat atas penunjukannya sebagai Ketua OC dalam kegiatan nasional tersebut. Baginya, amanah ini bukan hanya kepercayaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk memastikan kaderisasi berjalan dengan pendekatan yang tepat dan berdampak.
Dalam pelaksanaan diklat yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah, Syauqie menekankan pentingnya pembinaan menyeluruh, tidak hanya dari sisi intelektual, tetapi juga aspek moral, etika, dan keberanian mengambil keputusan.
“Kita tidak sedang menyiapkan kader biasa, tapi membentuk pemimpin masa depan yang kuat secara mental dan matang dalam bertindak,” tegas Syauqie, Selasa (3/6/2025).
Menggunakan pendekatan semi-militer dan penguatan nilai Bela Negara, pelatihan ini menjadi ruang pembelajaran bagi generasi muda agar memahami tantangan zaman sekaligus memiliki ketahanan karakter dalam menghadapi dinamika sosial-politik nasional.
Syauqie menilai, transformasi bangsa tidak akan pernah terwujud jika pondasi kepemimpinan di level kaderisasi tidak diperkuat.
“Kader yang kuat adalah kunci. Ia menjadi penjaga nilai, pembawa perubahan, dan penggerak pembangunan yang berorientasi pada kepentingan rakyat,” lanjutnya.
Seragam loreng biru yang dikenakan para peserta dan panitia bukan sekadar simbol, melainkan representasi nilai-nilai nasionalisme, disiplin, dan loyalitas terhadap cita-cita kebangsaan. Dalam suasana penuh semangat, para peserta mendapatkan materi kepemimpinan, manajemen konflik, hingga penguatan wawasan kebangsaan secara intensif.
“Ini bukan hanya pelatihan, ini investasi karakter. Mari terus bertumbuh dan belajar demi Indonesia yang lebih baik,” tutup Syauqie. (pra)
EDITOR : TOPAN