BeritaNASIONALOPINI

Muhammadiyah Memajukan Indonesia

Oleh ABDUL MU’TI*

MUKTAMAR Ke-48 Muhammadiyah di Surakarta pada 19-20 November 2022 mengambil tema Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta. Ada dua frasa dalam tema tersebut: ”memajukan Indonesia” dan ”mencerahkan semesta”. Walaupun merupakan satu kesatuan, titik tekan keduanya sedikit berbeda.

Frasa pertama menegaskan peran dan komitmen Muhammadiyah dalam negeri. Frasa kedua menekankan peran internasional atau internasionalisasi Muhammadiyah.

Artikel ini akan membahas sekilas tentang ”memajukan Indonesia”. Mengapa dan bagaimana Muhammadiyah berperan dalam memajukan Indonesia.

Tanggung Jawab Sejarah

Salah satu alasan mengapa Muhammadiyah memilih tema memajukan Indonesia adalah tanggung jawab sejarah. Muhammadiyah melalui para kader dan pemimpinnya berperan serta dalam memperjuangkan kemerdekaan, membentuk negara, dan mempertahankan kedaulatan Indonesia. Peran kesejarahan Muhammadiyah dapat dilihat dari deretan pahlawan nasional yang lahir dari rahim dan besar dalam asuhan Muhammadiyah.

Sampai saat ini, setidaknya terdapat 22 pahlawan nasional yang berasal dari keluarga besar Muhammadiyah. Di antara mereka adalah Kiai Haji Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), Nyai Walidah (pendiri Aisyiyah), Jenderal Soedirman (Bapak TNI), Ir Soekarno (Bapak Proklamator), Ibu Fatmawati (penjahit bendera pusaka), Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, Abdul Kahar Mudzakir (perumus dasar negara), KH Mas Mansur (tokoh pergerakan), Buya Hamka (ulama/tokoh pergerakan), dan Ir Juanda.

Nama yang terakhir terkenal dengan Deklarasi Juanda yang berkat perjuangannya di tingkat dunia, Indonesia diakui sebagai negara kepulauan. Berkat Deklarasi Juanda, luas wilayah Indonesia bertambah sekitar 2,5 kali dari sebelumnya. Bukan hanya itu, berkat Deklarasi Juanda, Indonesia memiliki kedaulatan wilayah dan ekonomi yang lebih kuat.

1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button