KALTENG.CO-Munas ke-9 KAHMI di Kota Palu, bakal berlangsung sangat semarak. Sebagaimana tradisi di lingkungan orgnisasi ini yang selalu sarat dengan adu strategi dan taktik, suasana Munas dipastikan sangat dinamis.
Lebih-lebih, saat ini MN Nasional KAHMI sudah menetapkan 40 calon presidium. Semuanya calon ini tentunya memiliki masa pendukung yang sangat solid dan militan.
Guru Besar termuda Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) mencalonkan diri sebagai Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Pemilihan Ketua HMI akan digelar melalui Munas ke-9 di Palu pada 24-28 November 2022.
Sejauh ini, panitia telah meregister 1.096 orang utusan dari Majelis Nasional (MN) serta seluruh Majelis Wilayah (MW), Majelis Daerah (MD), dan Majelis Perwakilan (MP) Luar Negeri. Sedangkan keseluruhan dengan peninjau mencapai 6 ribu orang.
Dalam Munas ini juga akan dihadiri oleh berbagai tokoh nasional seperti Ketua DPR RI, Menko Polhukam Mahfud MD; Menko PMK Muhadjir Effendy; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf; Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir dan tokoh nasional lainnya.
Hingga saat ini terdapat 40 orang calon presidium yang ditetapkan oleh MN KAHMI, salah satunya yaitu Heri Hermansyah, yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Heri mengusung visi meningkatkan peran KAHMI membentuk karakter generasi muda yang unggul, berdampak kejayaan peradaban Indonesia Raya.
“Saya percaya bahwa KAHMI adalah salah satu instrumen organisasi nasional yang kuat untuk membangun kembali kejayaan bangsa Indonesia. Terutama dengan melakukan regenerasi dan kaderisasi, Inklusif, menguatkan Networking lokal dan global, membangun jiwa Enterpreneurship, serta menguatkan digitalisasi Teknologi organisasi” ujar Heri kepada wartawan, Senin (21/11/2022).
Heri memiliki rekam jejak yang cukup panjang di KAHMI. Antara lain sebagai Koordinator Presidium MD Depok 2013-2018, Presidium MW KAHMI Jaya 2016-2021, dan Ketua Majelis Pakar MD Depok hingga saat ini.
KAHMI diharapkan menjadi barometer nasional dalam membangun karakter bangsa yang akademis.
Selain itu, memiliki global competitive advantage diharapkan memiliki unsur akademis dalam kepemimpinan Presidium MN KAHMI 2022-2027.
“Saya akan bersinergi dengan para senior, seluruh MW MD dan MP untuk meningkatkan kembali value KAHMI sebagai barometer kebangsaan yang mengusung semangat berNKRI,” pungkas Heri (*/tur)
