Kondisi geografiS wilayah Kecamatan Rakumpit menjadi tantangan bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Keberadaan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) belum sepenuhnya menyelesaikan persoalan ini.
AGUS PRAMONO, Palangka Raya
DOKTER Pasca Riandy langsung beranjak dari tempat duduk kantin tatkala melihat perempuan paruh baya berjalan pelan menuju pintu masuk Puskesmas Rakumpit. Jarum jam tangan menunjukkan pukul 13.30 WIB. Telah melewati batas waktu pelayanan yakni pukul 13.00 WIB.
Dokter berusia 29 tahun itu langsung menghampiri perempuan itu untuk menanyakan keperluan. Ternyata ingin berobat. Tidak sempat datang pada pagi hari, lantaran masih ada kesibukan.
Dengan menggunakan bahasa lokal, dokter asal Sampit itu menanyakan keluhan pasiennya. Tak lama kemudian langsung dilakukan pemeriksaan tensi dan lainnya. Diakhiri dengan menyerahkan resep obat untuk diberikan kepada apoteker.
“Pasien memang tak menentu kapan datangnya. Terkadang pagi-pagi sekali, sore, bahkan pada malam hari,” ucapnya kepada penulis, beberapa waktu lalu. “Pernah, pas saya asyik memancing ikan di sungai pada sore atau malam hari, tetap didatangi warga yang memerlukan pengobatan,” kelakar dokter yang hobi fotografi ini.
