Ny. Gerryani Joni Harta: Perempuan Tangguh Adalah Pahlawan Masa Kini yang Menggerakkan Perubahan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah, Ny. Gerryani Joni Harta, mengajak seluruh perempuan di Kalteng untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan dengan terus memberikan kontribusi positif dalam keluarga, lingkungan, dan masyarakat.
Menurutnya, makna pahlawan di era modern telah berkembang. Jika dahulu pengorbanan para pahlawan identik dengan perjuangan di medan perang, maka saat ini nilai kepahlawanan tercermin dari ketulusan dalam berkarya, keberanian membawa perubahan, serta kemampuan menjadi energi positif bagi sekitar.
“Pahlawan masa kini adalah mereka yang menggerakkan perubahan, bekerja dengan hati, serta konsisten memberikan manfaat bagi orang lain. Termasuk para perempuan yang setiap hari berjuang memberikan yang terbaik untuk keluarga, lingkungan sosial, hingga pembangunan daerah,” ujar Gerryani, Senin (10/11/2025).
Ia menilai, perempuan memiliki peran strategis dalam membangun karakter bangsa, mulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Menurutnya, perempuan tidak hanya menjadi pendukung, tetapi juga aktor utama dalam menciptakan generasi yang berintegritas, berempati, dan memiliki semangat kebangsaan.
“Semangat juang para pahlawan harus kita hidupkan melalui tindakan nyata. Bagi generasi muda, jadilah pahlawan dengan cara menunjukkan prestasi, menjaga moralitas, serta membawa kebaikan di mana pun berada,” tegasnya.
Sebagai Ketua DWP DLH yang aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan, Gerryani menilai bahwa perjuangan masa kini dapat diwujudkan melalui aksi-aksi sederhana namun berdampak, seperti peduli lingkungan, terlibat dalam kegiatan sosial, mendukung pendidikan anak, serta mendorong perempuan agar semakin percaya diri mengambil peran di ruang publik.
“Perjuangan belum selesai. Kita semua, terutama kaum perempuan, memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan lingkungan yang sehat, keluarga yang harmonis, serta masyarakat yang berdaya. Ini adalah wujud pengabdian dan bentuk kepahlawanan masa kini,” tambahnya.
Gerryani juga mengingatkan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi, nilai gotong royong dan solidaritas sosial tidak boleh pudar. Menurutnya, kemajuan sebuah bangsa tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan teknologi, tetapi juga oleh karakter masyarakatnya yang menjunjung persatuan dan kepedulian.
“Mari kita terus mengisi kemerdekaan ini dengan dedikasi dan kerja nyata. Jadilah pahlawan di rumah, di lingkungan, dan di tempat kita berkarya. Setiap langkah kecil yang membawa kebaikan adalah bentuk perjuangan yang sesungguhnya,” tutup Ny. Gerryani Joni Harta. (pra)
EDITOR: TOPAN




