PALANGKA RAYA,Kalteng.co – Anggota Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat di dampingi Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) beserta jajaran melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, Rabu 21 Juni 2023.
Pelaksanaan Sidak Oumbudsman RI langsung menuju area P2U di dampingi Plt. KPLP Lapas Perempuan Palangka Raya dengan memeriksa jumlah penghuni pada papan jumlah hunian di area P2U, di lanjutkan ke Poliklinik Lapas memeriksa fasilitas klinik dan sarana kesehatan obat-obatan yang tersedia, serta jaminan kesehatan yang di terima oleh warga binaan.
Kemudian sidak berlanjut dengan memeriksa area dapur, memeriksa kelayakan beras, bahan makanan, gudang penyimpanan bahan makanan dan fasilitas yang di gunakan untuk memasak. BLK LaPu_Pala untuk memonitor dan memastikan sarana prasarana kegiatan kerja warga binaan mendapatkan keterampilan tidak lepas dari pemeriksaan Oumbudsman RI.
Selesai mengelilingi area depan, Anggota Ombudsman RI beserta tim menuju blok hunian untuk memantau kondisi secara langsung sekaligus memberikan himbauan serta dialog kepada warga binaan terkait hak-hak narapidana di Lapas Perempuan.
Berdasarkan hasil sidak. Di sampaikan bahwa warga binaan menyatakan secara langsung kebutuhan makanan, air, serta fasilitas yang di berikan bagus dan layak. Tidak ada petugas yang semena-mena dan tidak adanya pungutan liar di Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya.
Dalam kesempatan tersebut. Kalapas Sri Astiana meminta arahan dan masukan kepada Anggota Ombudsman RI terkait Pelayanan Publik di Lapas Perempuan Palangka Raya.
Anggota Oumbudsman memberikan masukan agar Lapas Perempuan Palangka Raya. Meningkatkan kegiatan pembinaan khususnya kemandirian dengan peningkatan pemberdayaan WB. Menambah sarana prasarana kegiatan kerja agar warga binaan dapat beraktifitas selama di Lapas dan menghasilkan produk. “Selain itu perlu adanya penambahan Ruang Tahanan di Lapas Perempuan Palangka Raya,” pungkasnya. (hum/pra)
