Operasi Keselamatan 2023 Berakhir, Korban Meninggal Dunia Meningkat
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Operasi Keselamatan 2023 berakhir, korban meninggal dunia meningkat. Jajaran Ditlantas Polda Kalteng dan Polres jajaran telah melaksanakan kegiatan tersebut pada 14 hari terakhir lalu.
Terhitung dari tanggal 7-20 Februari 2023, petugas telah menggelar kegiatan dengan mengedepankan berupa tindakan preemtif dan preventif kepada para pengguna lalu lintas.
Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Heru Sutopo melalui Kabag Bin Opsnal AKBP Renaldi Oktavian mengatakan, disamping itu juga tentunya ada tujuh prioritas pelanggaran wajib ditindaklanjuti. Pada tahun ini pelaksanaan Operasi Keselamatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, untuk angkka kecelakaan mengalami peningkatan jumlah.
“Untuk seluruh wilayah Kalteng terjadi sebanyak 28 kasus kecelakaan lalu lintas dengsn total korban meninggal dunia ada 10 jiwa. Dibandingkan tahun 2022, hanya 23 kasus dengan enam korban meninggal dunia,” katanya kepada awak media, Selasa (21/2/2023).
Lanjutnya, sesuai petunjuk arahan pimpinan, dimana penindakan penilangan difokuskan menggunakan ETLE. Selama 14 hari operasi ini, ada sebanyak 1.247 pelanggaran terekam atau tercapture kamera.
“Seluruh pengguna lalu lintas yang melanggar itu sudah semuanya kita berikan surat konfirmasi, namun saat ini kami masih konfirmasi balik dari pelanggar-pelanggar tersebut,” urainya.
“Mayoritas pelanggaran yang terekam adalah tidak menggunakan sabuk keselamatan, tidak menggunakan helm dan mengoperasikan ponsel saat berkendara di jalan,” tambahnya. (oiq)