BeritaHukum Dan KriminalUtama

Palangka Raya Kabut Asap, Dua Kedatangan Pesawat Dialihkan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Palangka Raya kabut asap, dua kedatangan pesawat dialihkan. Minimnya jarak pandang bagi pilot membuat alat transportasi jalur udara itu tidak berani mengambil resiko pendaratan.

General Manager Angkasa Pura II, Ardha Wulinagara mengatakan, pada jadwal kemarin 2 Oktober 2023, ada dua penerbangan yang dialihkan pendaratannya ketika hendak menuju Palangka Raya.

“Batik Air 6200 itu harusnya landing di Palangka Raya pukul 16.45 WIB, namun karena visibilitynya rendah akhirnya dialihkan landing ke Bandara Ujung Pandang atau Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan. Kemudian Lion Air 678 harusnya landing di Palangka Raya pukul 17.00 WIb dialihkan ke Balikpapan,” katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, pihak Bandara Udara Tjilik Riwut terpaksa harus membuka Operating Hours atau jam operasionalnya. Biasanya tutup pukul 17.30 WIB, namun karena ada kondisi seperti ini sehingga dibuka hingga pukul 23.00 WIB.

“Alhamdulillah semalam, yang Lion Air 678 landing di Palangka Raya pukul 21.30 WIB dan untuk Batik Air 6200 landing pada pukul 22.40 WIB,” urainya.

Dijelaskannya, bahwa visibility masih masa seperti sebelumnya yang mengalami penundaan kedatangan, yakni berkisar 500-900 meter. Sedangkan untuk bisa melakukan pendaratan itu minimal jarak pandang adalah 1000 meter.

“Untuk hari ini aman, ada keberangkatan pada pukul 07.00 WIB tadi bisa berangkat secara normal. Namun ada jadwal kedatangan dari Surabaya pada pukul 10.00 WIB mengalami keterlambatan karena visibility rendah,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button