Panjang Empat Meter, Kondisi Makam Terawat

Penjaga makam Kiai Gede, Jambri mengatakan, berdasarkan sejarah yang ia ketahui, batu nisan yang dipasang di makam Kiai Gede ini menjadi bukti nyata bahwa sosok Kiai Gede merupakan orang terpandang atau tokoh yang dihormati pada masa itu. Karena zaman dahulu hanya makam orang-orang tertentu saja yang dipasang nisan terbuat dari batu.
Apalagi besarnya makam tersebut yang mencapai panjang empat meter. Keyakinan masyarakat zaman dahulu, makam sorang tokoh sengaja dibuat dengan ukuran besar agar bisa menampung banyak benda berharga.







Benda berharga biasanya akan dikuburkan bersama jenazah tokoh atau orang penting yang meninggal. Karena itu mengharuskan makam dibuat dengan ukuran lebih besar agar bisa menampung banyak benda berharga. Tradisi ini diyakini sebagai bentuk penghormatan dan tanda terima kasih atas jasa dan pengorbanan seseorang semasa hidupnya.
Jambri menambahkan, keaslian makam Kiai Gede sejauh ini masih terjaga. Artinya hampir 90 persen benda yang terdapat di makam Kiai Gede merupakan peninggalan sejarah. Termasuk tanah makam Kiai Gede yang sengaja tidak diganti sampai saat ini.









“Hampir semua yang ada di makam Kiai Gede itu asli, sejak awal tidak diganti, mulai dari batu nisan hingga tanah makam, semuanya asli peninggalan sejarah, yang diganti hanya kotak makam saja (kijing makam),” pungkasnya. (bersambung/ce/ala)